Internet Baru di Rumah Baru

Kontraktor sejati layaknya mayoritas keluarga di awal masa pembangunan karakter keluarganya. Tapi ngga apa-apa saya sebut rumah, wong yang nulis saya kok, haha. Beberapa saat lalu saya menulis tentang kontrakan di sini; Dari Kontrakan ke Kontrakan, monggo dibaca.

Emm, oke, cukup tentang kontrakannya. Lets talk about internet. Ngga banyak sih, tapi daripada ngga ada same sekali, tuntutan blogger.

Tanggal 25 Februari kemarin, saya baru saja memasang internet di rumah baru. Untuk tarif, ya standar lah. Untuk kecepatan juga standar. Agak berbeda dengan internet di rumah sebelumnya yang bayarnya lumayan murah dan kecepatannya di atas rata-rata.

Tapi tak apa, kebutuhan ngenet bagi saya dan istri udah menjadi kebutuhan primer, seperti halnya makan nasi. Satu hari ngga ngenet merasa seperti ada yang kurang. Ya, jadi asal masih bisa mbayar internet ya dijabanin aja.

Dari internet saya banyak belajar tentang logika pemrograman WordPress, dari sini juga saya menghidupi keluarga. Berinteraksi dengan banyak orang, menyelesaikan tugas-tugas, dan mungkin sesekali download file bajakan, sama seperti kamu, hehe.

Well, alhamdulillah, semoga diberikan keberkahan oleh Allah, bisa memaksimalkan semua fasilitas yang Dia titipkan. Amin.

#NyambungTerus

Yakin Ngga Mau Komen?