Traffic Kecil Tapi Penghasilan Besar

Emang bisa? Tentu saja. Semua orang pasti mendambakan website seperti ini. Saya sendiri punya website dengan berbagai macam traffic, mulai dari belasan pengunjung per hari, sampai ratusan ribu pengunjung per hari, yang tujuannya sama. Menghasilkan.

Seberapapun jumlah traffic kamu, setidaknya harus menghasilkan. Dalam pembahasan ini, hal yang ingin saya angkat adalah model bisnis dan jenis produk.

Saya pernah buat video tentang riset keyword (tonton videonya di sini). Saya mengambil contoh tentang bisnis kuliner, lebih spesifik ke bisnis katering.

Untuk jenis produk semacam itu tidak dibutuhkan traffic yang tinggi untuk mendapatkan penghasilan besar. Mengapa? Karena untuk 1 kali konversi saja untungnya bisa jutaan. Bisa transaksi 5 kali dalam 1 bulan saja sudah sangat cukup untuk kebutuhan pokok rumah tangga.

Mari kita rinci. Hitungan ini adalah asumsi jika:

  1. kamu hanya menjadi broker/makelar, bukan pelaku utama.
  2. kamu mendapat bagi hasil 5% dari omzet.
  3. Katering pernikahan.
  4. Konversi 5 kali dalam 1 bulan.

Dalam katering pernikahan, sudah umum bahwa harga rata-rata terendah dari paket yang ditawarkan adalah Rp40.000.000. Dari situ jatah kamu adalah Rp2.000.000 di setiap transaksi. Jika dalam 1 bulan mendapat 5 konversi, kamu mengantongi bersih Rp10.000.000 sebagai passive income, karena SEO cenderung langgeng jika strateginya tepat.

Murid saya di Sintesa misalnya, ada yang jual genset dan jual botol kemasan melalui SEO.

Jumlah Pengunjung Yang Dibutuhkan

Dalam setiap riset kata kunci yang saya lakukan, saya selalu menggunakan rumus jumlah konversi adalah 10% dari total pengunjung (engagement).

Jadi untuk mendapatkan 5 transaski per bulan, hanya butuh 50 pengunjung setiap bulannya, atau 1 sampai 2 pengunjung setiap hari. Sangat sedikit. Tentu logika ini tidak flat, karena pernikahan itu ada musimnya. Kita bicara rata-rata.

Tantangan

Masalahnya, tidak sedikit pemain kelas kakap yang menyasar segmen pasar ini. Pemain SEO untuk bisnis katering sudah merata hampir di semua kota-kota besar di Indonesia.

Solusi Alternatif

kamu bisa coba cari produk turunan katering dan menembak kata kunci turunan tersebut. Hasil riset saya menunjukkan masih banyak produk turunan yang bisa dioptimasi di kota-kota besar.

Atau bisa juga cari jenis produk lain, yang sifatnya super niche. Beberapa produk yang saya jual adalah jenis produk semacam ini. Yang dalam 1 hari kadang tidak ada pengunjung sama sekali untuk konten produk tersebut, tapi konversinya bisa 50% lebih (padahal saya sudah gunakan rumus 10% dari total pengunjung) dalam 1 bulan, dan profitnya lumayan.

Ada banyak sekali produk super niche seperti ini. Saya sempat tergiur untuk ambil berbagai kata kunci tersebut, tapi keburu tidak ada waktu, saya fokus pada startup yang sedang saya kembangkan.

Kesimpulan

Mindset yang selama ini mengatakan bahwa semakin banyak visitor yang masuk dalam website kita akan semakin bagus, harus diubah. Tidak sepenuhnya salah, tapi jangan dianggap satu-satunya yang benar.

Semoga menginspirasi.

Satu pemikiran pada “Traffic Kecil Tapi Penghasilan Besar”

  1. makasih mas vatih buat sharingnya, saya terinspirasi dari tulisan mas vatih, maju terus untuk sintesa, kebetulan temen saya satu kampung pernah nyantri yanuar dan asep :)

    Balas

Tinggalkan komentar