Perbedaan pemimpin dan manajer menjadi topik yang menarik untuk dibahas, seringkali orang menyamakan kedua hal tersebut.
Padahal kedua hal tersebut sebenarnya berbeda. Saya sendiri baru menyadarinya ketika di bangku kuliah.
Salah satu dosen saya memberikan penjelasan dan sambil memberikan contoh nyata yang ternyata nggak saya sadari.
Seorang pemimpin itu gak nyuruh-nyuruh, coba lihat Mr. X ketika memiliki jabatan tertinggi perusahaan X
Mr.X berusaha mendengarkan karyawannya, berusaha memotivasi karyawannya, berusaha dekat dengan karyawannya.
Bandingkan dengan Mr Y. sama-sama memiliki jabatan tertinggi perusahaan, namun ia hanya banyak menyuruh.
Tidak begitu dekat secara personal dengan karyawannya, yang penting kerjaan selesai, udah deh beres, yang begitu disebut manajer bukan pemimpin.
Nah, terlihat banget kan bedanya? Itu yang seringkali tidak kita sadari.
Jadi, bagaimana perbedaan pemimpin dan manajer?
[toc]
Apa itu Pemimpin?
Pemimpin dapat diartikan sebagai seseorang yang dapat mengarahkan, serta mempunyai kekuasaan dan pengaruh terhadap pengikutnya.
Sedangkan, kepemimpinan meripakan kemampuan keputusan mengenai apa yang dilakukan dan membuat orang lain mau melakukannya.
Terdapat 3 implikasi kepemimpinan sebagai proses mengarahkan dan mempengaruhi orang lain:
- Kepemimpinan melibatkan orang lain baik sebagai bawahan atau pengikut
- Kepemimpinan melibatkan distribusi kekuasaan antara anggota secara seimbang
- Adanya kemampuan untuk menggunakan bentuk kekuasaan yang berbeda untuk mempengaruhi tingkah laku pengikutnya.
Kenapa Kita Butuh Pemimpin?
Seringkali kita bertanya-tanya, kenapa kita butuh pemimpin? Kenapa kita perlu menunjuk orang untuk mengarahkan kita?
Saya melihat ternyata banyak hal yang menyebabkan kamu membutuhkan seorang pemimpin.
- Ternyata, orang memang membutuhkan seorang figur dari pemimpin. Sebagai makhluk sosial, manusia nggak hidup mandiri, mereka membutuhkan orang lain.
- Perlu ada yang berani untuk mengambil risiko. Sebagian besar dari kita takut untuk mengambil suatu risiko. Oleh sebab itu, mereka membutuhkan sosok pemimpin menjadi orang pertama mengambil risiko.
Apa itu Manajer?
Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengkoordinasikan berbagai hal untuk mencapai sasaran suatu organisasi.
Fungsi Manajer
Dalam dunia pengorganisasiaan ada 4 fungsi dari seorang manajer.
Fungsi Perencanaan
Manajer berfungsi sebagai orang yang membuat perencanaan bagi organisasinya. Perencanaan merupakan kegiatan dengan pemilihan alternatif-alternatif, kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur dan program-program sebagai bentuk untuk mencapai tujuan.
Nah, ada tiga kemampuan yang dasar yang harus dimiliki manajer dalam kegiatan perencanaan:
- Insight adalah kemampuan untuk menghimpun fakta, manajer harus mampu menghimpun hal-hal yang berhubungan masalah yang akan diselesaikan.
- Foresight adalah kemampuan untuk memproyeksikan atau menggambarkan cara-cara yang akan ditempuh. Manajer harus dapat memperkirakan hal-hal yang dapat timbul dari perencanaan yang dibuat.
- Studi Eksploratif adalah kemampuan untuk melihat sesuatu secara keseluruhan.
Apa yang terjadi jika fungsi perencanaan nggak dilakukan dengan baik?
Banyak manajer yang banyak nggak dapat merencanakan dengan baik, akhirnya organisasi akan nggak memiliki arah yang jelas.
Menurut saya, hal ini bisa berdampak dengan kelangsungan organisasi.
Fungsi Pengorganisasian
Manajer berfungsi sebagai orang yang bertugas untuk menggabungkan potensi yang ada dari seluruh elemen-elemen organisasi.
Manajer melakukan beberapa hal berikut ini untuk melakukan pengorganisasian:
- Koordinasi
- Integrasi
- Simplifikasi
- Sinkronisasi
Fungsi Pelaksanaan Kerja
Manajer sebagai fungsi pelaksanaan kerja memiliki tugas mengimplementasikan perencanaan dan pengorganisasian, dimana semua elemen dan komponen organisasi tersebut dapat bekerja sama untuk mewujudkan tujuan bersama.
Dalam pelaksanaan kerja, manajer memegang teguh standar operasional prosedur.
Hal ini juga yang menjadi perbedaan pemimpin dan manajer, kamu akan mengetahui alasannya dibawah ini.
Fungsi Pengawasan
Manajer juga mengawasi kinerja dari bawahannya, dan tentu saja dengan standar operasional prosedur.
Dengan menggunakan standar operasional prosedur, manajer memastikan semua bekerja sesuai dengan apa yang menjadi perintah dan standar yang sudah dibuat.
Perbedaan Pemimpin dan Manajer?
Jadi apa perbedaan antara pemimpin dengan manajer?
Awalnya saya kira memang nggak terlihat ada perbedaannya antara pemimpin dengan manajer itu terlihat sama.
Namun, nyatanya berbeda lho!
Pemimpin dapat Mengambil Peran sebagai Sosok Personal, Manajer Tidak.
Pemimpin dalam hal ini dapat diposisikan sebagai orang yang diluar organisasi, seperti situasi personal.
Sedangkan manajer hanya terbatas dalam lingkup organisasi saja, manajer nggak mengambil peran sebagai orang diluar organisasi.
Ditunjuk atau Diangkat?
Dalam hirarki perusahaan, tentu saja semua manajer diangkat oleh orang yang memiliki kedudukan lebih tinggi, dalam hal ini adalah direktur.
Lalu, bagaimana dengan pemimpin?
Sosok pemimpin bisa ditunjuk oleh anggotanya, semisal dalam pemilihan presiden kemarin, memilih pemimpin dengan diangkat oleh rakyat sebagai anggota.
Pola Pikir yang Berbeda
Seorang manajer hanya menyelesaikan tugas yang diberikan oleh atasannya, dalam hal ini direktur maupun manajer yang memiliki tingkat lebih tinggi.
Namun, seorang pemimpin nggak hanya berpikir tentang pekerjaannya saja. Pemimpin berpikir secara luas
Pendekatan Penyelesaian Konflik yang Berbeda
Dalam hal manajemen konflik, pemimpin dinilai menggunakan keterampilan politik yang dibandingkan hanya manajer yang menggunakan pendekatan formal saja tanpa adanya keterampilan politik.
Terus ada hal-hal apa saja yang membedakan pemimpin dengan manajer?
Terdapat beberapa perbedaan yang saya temukan seperti:
- Arah Kerja
- Penyesuaian Kerja
- Hubungan dengan Bisnis
- Kualitas Personal
- Tujuan
Arah Kerja
Apa yang dimaksud dengan arah kerja? Saya sendiri mendefinisikan arah kerja sebagai bagaimana pemimpin dengan manajer bekerja.
Arah Kerja Manajer
Arah kerja manajer lebih kepada perencanaan serta anggaran, artinya yang dilakukan manajer membuat perencanaan
Selain itu, arah kerja manajer juga melakukan pengawasan pada tingkat pelaksana. Biasa disebut juga bagian teknis.
Kenapa begitu?
Karena, arah kerja seorang manajer lebih kepada standar operasional, alias semua harus direncanakan dan dipastikan sesuai dengan rencana.
Arah Kerja Pemimpin
Arah Kerja Pemimpin berfokus pada penciptaan strategi dan visi. Pemimpin bukan menjadi pelaksana, tapi berperan menjadi penggerak. Oleh sebab itu, harus memiliki visi yang jauh untuk organisasinya.
Selai itu, pemimpin dikarenakan nggak melakukan pelaksanaan teknis, ia harus membuat strategi untuk organisasinya.
Penyesuaian Kerja
Penyesuaian kerja ini berkaitan dengan bagaimana pemimpin dan manajer bekerja. Ada beberapa perbedaannya seperti berikut ini:
Penyesuaian Kerja Manajer
Manajer bekerja sesuai dengan standar prosedur operasional, maka ketika bekerja manajer akan fokus ke beberapa hal:
- Menciptakan batas kerja. Hal ini dilakukan agar memastikan anggota mengerjakan sesuai dengan perintah.
- Mengendalikan anggota. Hal yang dilakukan manajer agar anggota bekerja sesuai dengan standar operasional, maka ia perlu mengendalikan anggotanya.
Penyesuaian Kerja Pemimpin
Bagaimana dengan kerja pemimpin? Fokus kerja pemimpin berbeda dengan manajer, seperti:
- Menciptakan nilai dan budaya suatu organisasi.
Hal yang menjadi fokus kerja seorang pemimpin adalah membangun nilai-nilai dan budaya dalam suatu organisasi.
Sebagai contoh, salah satu budaya di Google adalah berbasis data, kreativitas, transparansi, fokus kepada user, great just isnt good enough, dsb. Hal-hal seperti itu dibangun oleh pemimpin bukan manajer.
- Membantu orang lain untuk berkembang.
Pemimpin membantu anggotanya untuk dapat berkembang, salah satunya dengan kebijakan mengurangi batas-batas dalam organisasi.
Tapi bukan berarti bebas, ada kalanya orang memiliki caranya tersendiri untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Inilah yang menjadi pertimbangan seorang pemimpin.
Perbedaan Fokus
Perbedaan Fokus Manajer
Fokus manajer terhadap benda, yaitu memproduksi atau menjual barang dan jasa. Artinya, manajer akan fokus bagaimana menggunakan anggotanya agar target tercapai sesuai dengan standar prosedur operasional.
Perbedaan Fokus Pemimpin
Fokus pemimpin adalah terhadap anggotanya, seorang pemimpin harus dapat memotivasi serta menginspirasi.
Perbedaan Kekuatan
Kekuatan Manajer
Kekuatan manajer berasal dari jabatan dan wewenang yang dimiliki. Dengan adanya jabatan dan wewenang, ia dapat memberikan perintah dan mengendalikan anggota organisasi lainnya.
Kekuatan Pemimpin
Kekuatan pemimpin berasal dari pribadinya. Bagaimana dia berbicara, tampil, bersikap hingga akhirnya terbangun sebuah wibawa. Nah, wibawa tersebut menjadi kekuatan tersendiri bagi seorang pemimpin.
Perbedaan Aksi
Nah, ini sangat sering sekali dibahas perbedaan aksi seorang pemimpin dengan seorang manajer.
Manajer Beraksi seperti Bos
Dikarenakan kekuatannya ada pada jabatan dan wewenang, maka yang muncul adalah aksinya seperti bos.
Pemimpin Beraksi Layaknya Pelatih, Fasilitator bahkan Pelayan
Berbeda dengan manajer, karena pemimpin harus menginspirasi dan memotivasi anggota lainnya.
Dengan begitu, pemimpin beraksi layaknya pelatih memberikan arahan serta nasihat, pemimpin beraksi layaknya fasilitator dengan memberikan hal-hal yang diperlukan anggotanya untuk berkembang, bahkan menjadi terlihat menjadi seperti pelayan.
Kualitas Personal
Karena pendekatan yang dilakukan berbeda, terdapat perbedaan pemimpin dan manajer dalam hal kualitas personal.
Memang, setiap orang bisa berbeda-beda, namun secara umum terdapat perbedaan kualitas personal manajer dengan pemimpin.
Kualitas Personal Manajer
Kualitas personal seorang manajer dapat dikatakan lebih rendah dibandingkan seorang pemimpin.
Tentu saja hal ini dikarenakan manajer menggunakan pendekatan non-personal membuat kualitas personal yang berbeda, seperti:
- Lebih menjaga jarak terhadap urusan pribadi
- Lebih menjaga semua berjalan sesuai rencana
- Wawasan hanya untuk organisasi saja, nggak termasuk pribadi
- Karena lebih banyak memerintah menjadi lebih banyak berbicara
- Wewenang dan jabatan yang tinggi membuat merasa paling ahli
Kualitas Personal Pemimpin
Lalu bagaimana dengan kualitas personal pemimpin?
Pemimpin karena menggunakan pendekatan personal, membuat kualitas personal yang lebih tinggi dibandingkan seorang manajer.
- Hubungan emosional lebih dekat
- Lebih berpikiran terbuka, nggak merasa paling ahli
- Berusaha menjadi pendengar yang baik bagi anggotanya
- Wawasannya terhadap pribadi
Tujuan
Dengan adanya perbedaan pendekatan yang dilakukan oleh manajer dengan pemimpin, saya memang melihat adanya perbedaan tujuan.
Oleh sebab itu, saya melihat perbedaan pemimpin dan manajer memang wajar dikarenakan tujuan yang berbeda.
Tujuan dari Manajer
Tujuan dari manajer tentu saja adalah sebuah stabilitas.
Dengan melakukan pengorganisasian, penempatan, pengarahan, pengendalian terhadap anggotanya agar organisasi yang ia nahkodai tetap stabil nggak mudah berubah karena faktor eksternal maupun internal.
Tujuan dari Pemimpin
Bagaimana dengan tujuan pemimpin? Apakah pemimpin menginginkan kekacauan? Tentu saja nggak dong!
Tujuan utama dari pemimpin adalah menciptakan adanya perubahan dalam organisasi.
Oleh sebab itu, jika diperhatikan secara seksama, kamu dapat melihat seorang pemimpin bisa dikatakan lebih “demokratis”.
Hal ini dilakukan untuk memberikan kelonggaran bagi anggotanya untuk mengekspresikan caranya mereka berjalan dalam suatu organisasi.
4 Kunci Pemimpin yang Baik
Ya, banyak orang yang berusaha memposisikan dirinya sebagai pemimpin.
Namun sering kali malah gagal dalam implementasinya. Hal ini berakibat menjadi pemimpin yang tidak baik.
Lalu, apa aja kunci menjadi pemimpin yang baik?
Pemimpin yang dapat Memberdayakan Orang Lain
Pemimpin yang baik dapat dilihat dari kemampuan dia untuk memberdayakan orang lain. Bagaimana ia bisa melihat potensi orang lain, lalu memberdayakannya untuk mencapai tujuan organisasi yang ia pimpin
Pemimpin yang dapat Menginspirasi Orang Lain
Pemimpin yang baik harus dapat menginspirasi kepada orang lain. Bagaimana caranya? Berikan contoh, berikan semangat kepada orang lain bahwasaannya mereka dapat melakukannya.
Pemimpin yang dapat Berbagi Visi kepada Orang Lain
Visi akan lebih baik jika dibuat nggak hanya berdasarkan keinginan dari seorang pemimpin saja. Pemimpin yang baik harus dapat berbagi visi terhadap pengikutnya.
Pemimpin yang dapat Mengawal Perubahan
Perubahan adalah suatu hal yang nggak dapat dipungkiri.
Change or die.
Mungkin banyak dari kamu pernah mendengar quote tersebut. Menurut saya sendiri memang benar adanya, jika suatu organisasi nggak berusaha untuk berubah, maka ia akan ketinggalan jaman nggak bertahan.
Seorang pemimpin yang baik dapat membawa dan mengawal perubahan organisasinya, tentu saja membawa perubahan kepada hal yang lebih baik.
Lebih Sulit Menjadi Pemimpin atau Manajer?
Pertanyaan ini mungkin muncul di benak kamu. Jadi lebih sulit menjadi pemimpin atau manajer?
Kalau menurut saya, akan lebih sulit untuk menjadi seorang pemimpin. Kenapa begitu?
Kamu butuh art & science untuk menjadi seorang pemimpin.
Maksudnya gimana nih?
Leadership is an art
Menjadi seorang pemimpin adalah seni. Banyak hal yang membuat pemimpin itu “ga ada bukunya”.
Perlu jiwa seni untuk menginspirasi dan berbagi visi kepada anggotanya.
Leadership is a science
Menjadi seorang pemimpin ada ilmu teknisnya, dalam memberdayakan orang lain ada cara-cara efektif agar pemimpin dapat memberdayakan anggotanya dengan maksimal.
Selain itu, dalam mengawal perubahan membutuhkan pengetahuan yang luas agar organisasi tetap terus ada.
Bagaimana dengan menjadi manajer?
Kunci menjadi manajer adalah dengan memastikan semua aktivitas dalam organisasi sesuai dengan SOP atau standar operasional prosedur.
Hal yang kamu perlukan adalah kemampuan teknis untuk memastikan semua terencana dan sesuai rencana.
Sebagai manajer, kamu nggak dipusingkan dengan urusan personal dari anggotamu. Cukup dengan fokus dengan apa yang mereka kerjakan sesuai atau nggak.
Jadi lebih sulit mana?
Jika dilihat akan jauh lebih mudah pekerjaan seorang manajer, tanggung jawabnya adalah membuat batas-batas dalam organisasi memastikan kinerjanya sesuai dengan standar operasional prosedur.
Pemimpin? Ia juga punya tanggung jawab seperti hal tersebut. Namun ia tak terbatas hanya itu saja, ada hal-hal tanggung jawab dengan pendekatan personal.
Untuk menginspirasi dan memberdayakan orang nggak dapat hanya dengan mengadakan seminar motivasi biasa saja, namun harus ada kedekatan emosi antara pemimpin dengan anggotanya.
Kesimpulan
Kamu bisa menyimpulkan perbedaan pemimpin dan manajer dalam artikel ini. Bahwasanya perbedaan pemimpin dan manajer itu benar adanya walau terlihat sama.
Pemimpin dapat diartikan sebagai orang yang mengarahkan, mempunyai kekuasaan serta pengaruh terhadap pengikutnya, sedangkan manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengkoordinasikan berbagai hal untuk mencapai sasaran suatu organisasi.
Perbedaan ini ada pada arah kerja, penyesuaian kerja, hubungan dengan bisnis, kualitas personal dan tujuan dari pemimpin dan manajer.
Alangkah baiknya kalau kita dapat menjadi pemimpin yang baik, karena nggak hanya menyelesaikan pekerjaan. Namun harus disegani oleh pengikutmu.
Semoga artikel ini dapat membantu kamu menemukan perbedaan pemimpin dan manajer serta membuatmu menjadi seorang pemimpin yang baik dimanapun kamu berada!
Good luck!
Jangan lupa berikan komentarmu dibawah ini!