Kalau kamu punya 100 backlink, belum tentu kamu mempunyai 100 referring domain. Logikanya, referring domain tidak pernah bisa melebihi jumlah backlink.

Yang saya pahami dari referring domain itu memiliki arti yang agak luas, untuk menjelaskannya saya bagi menjadi 3 poin:

  1. Dia adalah bagian dari backlink.
  2. Bisa jadi dalam sebuah website, kita memiliki 5 backlink, kita tetap dihitung mempunyai 1 referring domain dari situs tersebut, karena referring domain berbasis domain, bukan page.
  3. Jika kita sudah mendapat backlink ataupun referring domain dari sebuah website, kemudian kita memberikan link-back (membalas sedekah backlink), maka referring domain menjadi batal.

Manfaatnya?

Google menilai kualitas setiap backlink. Ada banyak faktor yang membuat backlink menjadi berkualitas atau tidak. Salah satunya adalah referring domain. Google akan menilai website kita benar-benar mendapat rekomendasi dari sebuah situs.

Perlu dicatat bahwa referring domain akan batal ketika kamu membalas backlink.

Sehingga semakin banyak referring domain yang kamu miliki, akan menjadikan website kamu primadona, ada banyak yang merekomendasikan website kamu. Yang semua itu berujung pada kemudahan menembus halaman 1 Google.

Sampai di sini jelas bahwa praktik link-exchange, arisan, dan sejenisnya berhasil dihadang oleh Google alias tidak akan memberikan efek yang besar, bahkan bisa dibilang tidak bermanfaat.

Demikian penjelasannya.