Ashiiiiaaaap!
Pasti kamu pernah denger orang ngomong kayak gitu. Sebuah ucapan dari seorang youtuber Indonesia yang saat ini subscibernya tertinggi di negeri ini.
Dengan subscriber yang sudah lebih dari 17 juta (ini bulan Juli 2019 ya), tentu dia sudah dapat banyak. Bukan cuma uang tentunya, ada ketenaran, dan tawaran bisnis.
Mungkin karena hal itu, banyak orang yang pengen juga jadi youtuber.
[toc]
Bukan cuma Atta aja yang bikin heboh dunia per-Youtube-an Indonesia. Ada seorang anak bernama Diwan yang bikin gempar dengan video di Youtube.
Kegemparan ini bukan karena si anak bikin ulah dan berbuat negatif ya (lagi marak yang begini soalnya). Diwan mampu menghasilkan puluhan juta view dari videonya makan bakso saja.
Kelihatannya sih gampang ya, cuma makan bakso tapi view-nya bisa puluhan juta. Tapi, coba deh kamu buat video serupa, pasti yang nonton nggak sampek setengah dari videonya Diwan tuh.
Bikin video buat Youtube itu emang nggak semudah kelihatannya, kamu perlu mikirin ide mau buat konten seperti apa. Take video sesuai dengan ide yang sudah dibuat. Mata pedih karena begadang semalaman buat edit video biar jadi bagus.
Bukan cuma urusan fisik saja yang dikuras, mental juga harus kuat. Ada keberanian menghilangkan rasa malu juga soalnya. Kalau nggak percaya, coba aja cek video yang viral, hehehe.
“Jadi Youtuber itu nggak semudah seperti yang dibayangkan kebanyakan orang.”
Nah, ngomongin kesuksesan seseorang memang nggak ada habisnya sih. Sekarang kita fokus aja sama apa yang harus kita lakukan biar sama-sama dapat duit juga dari Youtube.
Adsense
Cara mendapatkan uang dari Youtube yang paling sering dilakukan adalah kerjasama dengan AdSense.
Bahkan, AdSense ini sudah banyak banget dibahas youtuber baik di Indonesia maupun luar negeri. Jadi, kamu tentu udah nggak asing lagi sama nama yang satu ini.
Cara Kerja
Terus gimana caranya kita bisa dapet duit dari AdSense?
Simple sih sebenernya, kamu cukup upload video di channel Youtube. Nah, kalau channel Youtube milikmu sudah memenuhi syarat, iklan akan tayang dan bakal dapet duit deh.
Tapi perlu diingat ya, kenyataannya nggak semudah kelihatannya. AdSense punya aturan yang harus dipenuhi agar sebuah channel dapat menayangkan iklan.
Daftar AdSense Youtube
Sebelum mendaftarkan diri, kamu harus punya channel Youtube terlebih dahulu.
Kamu tinggal masuk Youtube menggunakan akun Google yang sudah dipunya. Lalu tinggal buat channel-nya (kalau bingung, tinggal cari di Google ya).
Pilih nama yang menarik untuk channel Youtube kamu. Sesuaikan nama dengan konsep video apa yang akan dibuat. Nggak lucu kan kamu bikin nama channel-nya Makan Yuk, tapi isi videonya tentang teknologi.
Monetasi di Youtube
Agar channel kamu bisa menayangkan iklan, pertama-tama harus mengaktifkan fungsi monetasi.
Pertama masuk dulu ke akun Youtube milikmu, pilih menu “Account Information” yang letaknya ada di kanan atas. Setelah itu pilih “Your Channel“.
Kalau sudah masuk ke halaman baru, kamu pilih “Youtube Studio (Beta)“, lalu di bagian kiri layar, pilih “Other feature” dan klik “Monetization“. Ikuti aja tuh langkahnya sampai selesai ya.
Syarat Monetasi Youtube
Saat ini, agar iklan tayang itu ternyata ada banyak syarat yang harus dipenuhi. Nggak cuma daftar, iklan bisa tayang lalu duit datang. Nggak semudah itu untuk sekarang ini.
- Channel yang dibuat harus mengikuti kebijakan Youtube.
- Punya akun AdSense. Udah dibahas sebelumnya ya.
- Punya 1000 subscriber dan 4000 jam waktu tonon. Syarat ini mutlak harus kamu penuhi ya, nggak bisa nggak. Kalau tak terpenuhi ya iklan nggak bakal tayang.
- Daftar ke Youtube Partner Program. Ini bisa kamu cari sendiri caranya ya.
- Peninjauan. Setelah channel memenuhi syarat minimal jumlah subscriber dan jam tayang, maka channel akan masuk ke peninjauan.
Kamu tingga nunggu aja tuh diterima apa nggak channel kamu buat jadi partner Youtube.
Mudah bukan? Tentu saja nggak semudah itu, masih banyak yang harus dilakukan biar dapet duit.
“1000 subscriber dan 4000 jam tayang dalam 1 tahun itu wajib“
Treshold Pembayaran
Setelah iklan bisa tayang, kamu belum langsung dapat uang lho. Ada batas minimum pendapatan yang wajib dipenuhi.
Berapa?
Kalau akun-akun lama yang masih pakai dolar, batasnya adalah $100. Tapi, karena sekarang akunnya udah pakai rupiah, minimun pendapatan sebesar 1.300.000 IDR.
Nah, sebelum itu, saat pendapatan kamu di angka 130 ribuan rupiah, biasanya sudah bisa mengajukan pin. Pin ini berfungsi untuk verifikasi data kita, valid apa nggak.
Jadi Google bakal kirimin kita surat yang berisi kode. Kode dalam surat tersebut yang harus dimasukkan di akun AdSense kita.
Berapa Pendapatan AdSense Youtube?
Kalau kamu sudah punya channel dan banyak penonton, pasti bertanya-tanya penghasilannya kan?
Nah, di AdSense Youtube ini ada dua faktor yang memengaruhi, CPM dan CPC.
Apa lagi tuh CPM sama CPC?
CPM itu singkatan dari Cost per Mille, atau bisa juga diartikan bayaran dari 1000 kali tayangan. Untuk Youtube di Indonesia sendiri, CPM-nya antara 6500-7500.
Jadi, kalau ada 1000 orang yang menonton video kamu, maka pendapatanmu antara 6500-7000 rupiah. Tapi itu bukan angka pasti ya, kadang bisa juga di bawah itu.
Kalau CPC itu adalah Cost per Click, atau bayaran per klik dari iklan yang tayang. Kalau yang ini sangat bervariasi, antara 5000-12000 rupiah.
Cukup tinggi juga kan angkanya?
Tapi ternyata, rata-rata orang mengklik iklan yang tayang di Youtube itu cuma 0,3% saja. Jadi kalau ada 1000 tayangan, perkiraannya hanya 3 klik saja.
Angka-angka di atas adalah perkiraan ya, jadi jangan terpaku banget sama nilainya. Kamu bisa mendapat lebih sedikit atau bisa juga lebih banyak.
Menjaring Penonton
Setelah tau sedikit banyak tentang AdSense di Youtube, tentu kamu bisa menyimpulkan satu hal kan?
Yup, bener banget (lha bener apaan yak?).
Sebagai youtuber yang mengandalkan AdSense, tentu kita butuh penonton sebanyak-banyaknya.
Caranya gimana? Tentu saja dengan belajar AdSense lagi dong, hehehe.
Tak kasih sedikit bocoran ya biar video kita paling nggak ada yang nonton.
Kamu harus rajin upload video di channel milikmu. Tapi ingat, jangan asal upload video yang nggak jelas. Harus sesuai dengan tema channel yang sudah ditentukan sebelumnya.
Kalau kamu bikin channel tentang masak, ya upload video masak. Upload-nya pun nggak usah tiap hari kalau memang tak sanggup. Bisa seminggu 1 atau 2 kali, yang penting terjadwal dan konsisten aja.
Bikin Video Viral
Selain rajin upload, bikin juga video dengan tema yang saat ini sedang viral. Jadi kamu nebeng ketenaran dari video orang lain gitu.
Ambil conton nih ya, sekarang ini baru rame video dari channel FikriFadlu yang Diwan makan bakso.
Video makan bakso aja bisa viral dan ada 54 juta lebih penontonnya.
Bahkan, youtuber lain juga ada yang bikin video serupa dan judulnya ditambahin nama Diwan.
Hasilnya?
Tentu saja penontonnya nggak sebanyak video asli Diwan. Tapi setidaknya, video lain juga kecipratan penonton juga.
Nah, kamu bisa cobain tuh cara seperti itu. Cari video yang saat ini sedang viral dan banyak penontonnya. Terus bikin video dengan tema yang serupa.
Branding
Cara mendapatkan uang dari Youtube selain AdSense adalah branding. Kamu bisa mem-branding personal dirimu ataupun sebuah perusahaan.
Personal
Branding personal atau seseorang bisa dilakukan lewat Youtube juga lho. Bahkan, dari Youtube, seseorang bisa masuk TV bahkan bikin film-nya sendiri.
Kamu tentu tahu Bayu Skak dong?
Nah, dia muncul di TV dan bikin film sendiri dimulai dari Youtube.
Bayu Skak ini membranding dirinya lewat channel Youtube sebagai orang Jawa. Dan, konten di channel Youtube miliknya bahkan juga menggunakan bahasa Jawa.
Karena keunikan dan menggunakan bahasa deerah tersebut, dia bisa menggaet banyak penggemar. Bukan cuma orang Jawa saja lho. Dari daerah lain yang nggak bisa bahasa Jawa pun juga ada yang jadi penggemarnya.
Nah, kamu bisa tuh mulai membranding diri di Youtube.
Sambil membangun channel Youtube untuk personal diri, sambil juga mikirin ide bisnis yang bisa dibuat dari channel kamu untuk kedepannya.
Perusahaan
Bukan cuma personal saja yang bisa mendapatkan uang dari Youtube lho, sebuah perusahaan juga bisa.
Bahkan sekarang ini banyak perusahaan yang sudah punya channel Youtube sendiri. Tujuannya tentu saja untuk branding perusahaan tersebut ya.
Kalau penasaran, kamu bisa kok cari nama perusahaan di Youtube. Kebanyakan perusahaan besar sih udah ada channel-nya sendiri tuh.
Biasanya, yang diposting itu video tentang perusahaan. Mulai dari profil perusahaan, kegiatan dari CSR perusahaan tersebut, sampai iklan.
Video di Youtube tersebut tentu saja digunakan untuk branding agar lebih dikenal masyarakat. Kalau sudah banyak dikenal, nama perusahaan juga makin bersinar dan pendapatan juga kemungkinan bisa meningkat.
Jualan
Selain dapet duit dari AdSense, sebenarnya ada cara mendapatkan uang dari Youtube yang lebih mudah lho, jualan.
Kamu nggak perlu harus memiliki 1000 subsciber atau 4000 jam tayang terlebih dahulu. Langsung upload video dan tunggu pembeli datang. (ini perlu ilmu SEO juga ya, hehehe)
Ada banyak barang yang bisa kamu jual lewat Youtube lho.
Apa aja tuh?
Affiliate
“Affiliate marketing adalah sebuah sistem bisnis yang akan membayar seseorang ketika dia berhasil menjualkan sebuah produk.”
Ada banyak produk yang bisa dipasarkan menggunakan sistem affilate ini. Salah satu yang menarik dan memberikan keuntungan banyak adalah produk digital.
Kamu bisa memilih berbagai macam produk digital untuk dijual lho, pilih sesuai selera (kayak di restoran aja dah). Mulai dari aplikasi, ebook, theme WordPres, plugin WordPress, hosting, dan masih banyak lagi lainnya.
Keuntungan dari program affiliate pun beragam, tergantung yang punya affiliate-nya. Ada yang kasih 5% dari harga produknya, bahkan ada juga yang sampai 50%.
Biasanya, yang sampai 50% itu software atau aplikasi buatan sendiri. Terus orangnya memang jualan lewat affiliate gitu.
Nah, cara mendapatkan uang dari Youtube lewat affiliate ini tentu saja pakai video.
Buat video tentang produk yang akan dijual semenarik mungkin.
Isi videonya apa aja?
Tentu saja video yang kamu buat itu berisi tentang produk, mulai dari nama, keunggulan, kegunaan, dan apapun itu yang berkaitan dengan produknya.
Kamu juga bisa memberikan beberapa testimoni dari orang yang pernah menggunakan produk tersebut.
Di dalam video, kamu bisa menambahkan kontak yang bisa dihubungi pada bagian bawah video. Atau, bisa juga kamu rekam penawaran menarik jika menggunakan produk tersebut. Ajak para penonton untuk membeli dengan berbagai keuntungan yang diberikan.
Intinya, bikin video semenarik dan membuat orang ingin membeli produk affiliate yang dijual.
Dropship
Selain jualan produk affiliate, kamu juga bisa dropship barang.
Kamu tahu dropship kan?
Dropship itu salah satu teknik jualan yang kita nggak perlu stok barang sendiri.
Jadi, ketika ada orang yang akan membeli produk jualanmu, kamu akan langsung meneruskan pesanan pada suplier. Nah, suplier lah yang akan mengemas dan mengirimkan pesanan pembelimu.
Tentu saja setelah pembeli benar-benar transfer ke rekeningmu ya.
Gimana? Cukup mudah kan cara kerjanya?
“Tips: Jika ingin dropship, sebaiknya beli terlebih dahulu produk yang ingin kamu jual”
Kalau kamu sudah yakin mau dropship, belilah dulu satu produk yang akan kamu jual.
Biar apa tuh?
Ya biar kamu tau kualitas produk yang akan dijual.
Kalau belum tau kualitas produknya kan akhirnya pembeli yang jadi tumbal tuh. Kamu jual barang mahal, tapi ternyata kualitasnya jelek. Ujung-ujungnya, pembeli pasti komplain tuh.
Kamu juga bisa menggunakan produk yang dibeli itu buat foto-foto atau bikin video. Kan buat menggaet pembeli lewat Youtube (namanya juga cara mendapatkan uang dari Youtube, hehehe).
Cara jualannya juga sama kayak affiliate ya, tinggal bikin video aja, terus upload di Youtube.
Produk Sendiri
Buat kamu yang sudah biasa jualan online, bisa cobain juga lho jualan produk sendiri.
Jualan menggunakan Youtube dan produk milik sendiri itu paling enak deh. Kamu bisa bangun channel jualan yang khusus produk milikmu. Selain buat jualan, akun Youtube-nya bisa juga buat branding sekalian tuh.
Terus, menjual produk sendiri tentu harus lebih serius. Kalau produk lebih banyak dikenal, kan kamu juga yang akan menikmatinya.
Kalau kamu sudah punya produk, segera tuh bikin channel Youtube. Upload video keren tentang produk yang kamu buat tersebut.
Saya kasih satu contoh video di Youtube tentang jualan produk sendiri nih.
Video yang dibuat sebenarnya bukan video jualan, tapi tutorial cara memakai produk yang dia jual. Tapi, ada call to action buat yang mau beli tuh. Kamu bisa juga coba cara seperti di video tersebut.
Endorsement
Bukan cuma di Instagram aja lho kita bisa di-endorse dan dapat duit. Di Youtube pun kamu juga bisa mendapatkan hal yang sama.
Tapi, tentu berbeda antara kedua media sosial ini ya. Kalau di Instagram kamu tinggal posting gambar, di Youtube, kamu harus bikin video terlebih dahulu.
Bukan cuma itu saja sih, kamu juga membutuhkan banyak penggemar biar ada yang endorse. Jadi, banyakin dulu subscriber agar peluang mendapatkan endorsement lebih tinggi.
Eits, tapi subscriber yang banyak belum tentu bisa mendapatkan endorsement ya.
Perusahaan atau seseorang yang akan meng-endorse-kan produknya tentu melihat channel kita terlebih dahulu. Kalau channel macam acara TOP 7 kayak di TV tentu bakalan sulit tuh dapet endorsement.
Kamu harus membuat sebuah channel yang memang bagus dan bisa menarik banyak orang.
Kalau pengen cari ide, bisa tuh lihat channelnya Raditya Dika, Bayu Skak, Korea Roemit, atau channel–channel teknologi.
Nah, kamu bisa lihat, di beberapa video mereka, ada video yang sepertinya itu endorse. Tapi ya nggak kayak kalau endorse di Instagram tentunya.
Itutuh salah santu contoh endorsement di Youtube. Emang nggak langsung iklan sih, tapi nunjukin dulu produknya kayak gimana. Apalagi yang bikin video Raditya Dika, tentunya dibungkus dengan lelucon juga.
Jualan Seminar
Cara mendapatkan uang dari Youtube juga bisa dengan jualan edukasi atau pengetahuan lho.
Cara ini cocok banget buat kamu yang memang sudah terbiasa ngomong di depan umum dan ngisi acara. Apalagi kalau kamu udah punya nama, lebih mudah lagi jualannya.
Buat Cuplikan Materi
Karena judulnya cara mendapatkan uang di Youtube, jadi kamu akan belajar jualan seminar dengan memanfaatkan Youtube.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan membuat “pencitraan”.
Gimana bikin pencitraannya?
Tentu saja dengan membuat video teaser buat narik perhatian penonton. Upload video yang berisi cuplikan-cuplikan materi biar orang penasaran.
Kasih penjelasan kepada penonton, saat mereka melihat video materimu, itu baru kulitnya saja. Penonton masih belum mendapatkan daging atau materi yang menyeluruh.
Jika video dan materimu menarik, orang tentu akan mengeluarkan uang berapapun itu. Apalagi kalau seminar yang akan mereka ikuti itu bisa menambah wawasan dan akan berguna untuk kedepannya.
Follow Up ke Berbayar
Kalau sudah punya subscriber dan penonton setia, saatnya jualan.
Setelah kamu membuat orang penasaran dengan materi utuh, maka jualan seminar bisa dilakukan.
Ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mem-follow up calon customer.
Pertama, kamu bisa menghubungi satu-satu orang yang comment di video (cara ini kayaknya nggak mungkin deh kalau dilakukan sendirian).
Kedua, kamu bisa bikin video tentang seminar yang bakalan diadakan.
Cara kedua sepertinya lebih masuk akal dilakukan ya.
Buat video yang isinya mengingatkan tentang seminar yang bakal kamu adakan. Kasih juga tuh apa aja yang bakal dibahas dalam seminar dan tidak ada di video yang kamu upload.
Jangan lupa, beri nomor yang bisa dihubungi untuk mendaftar seminarnya.
Agar lebih menarik, beri give away berupa tiket gratis untuk subscriber. Kamu bisa menyuruh mereka like dan comment video. Lalu pemenang bakal diundi dan mendapatkan tiket gratis.
Video follow up ini tentu hanya dibuat saat acara seminar mendekati hari H aja. Jangan sering-sering dibuat, penonton video kamu malah terganggu nantinya.
Kolaborasi
Cara mendapatkan uang dari Youtube yang terakhir bisa kamu coba adalah kolaborasi.
Apa hubungannya kolaborasi dengan dapat uang?
Kolaborasi itu adalah salah satu jalan agar channel Youtube milikmu lebih cepat dikenal. Semacam promosi dengan ikut orang yang sudah punya banyak penggemar gitu lho.
Kalau melakukan kolaborasi, ada kemungkinan video kamu lebih banyak dilihat orang. Selain itu, subscriber dari youtuber yang kamu ajak kolaborasi bisa saja kan ikut subscribe channel kamu.
Youtuber Indonesia banyak kok yang melakukan kolaborasi. Bahkan, youtuber dari luar negeri pun juga berkolaborasi.
Tapi, tentu kolaborasi dengan youtuber yang sudah kondang itu nggak gampang. Perlu beberapa pendekatan agar kamu bisa berkolaborasi dengan mereka.
Silaturahim dengan Youtuber Se-Niche
Ada pepatah mengatakan kalau tak kenal maka ta’aruf.
Jadi, perbanyak kenalan sesama youtuber biar jaringan luas. Kenalan sama youtuber terutama yang satu niche dengan kamu ya.
Kalau channel kamu tentang makanan, bisa tuh kenalan sama youtuber yang suka review makanan. Atau bisa juga PDKT sama youtuber yang kontennya tentang masakan.
Setelah kenal, kamu bisa berkunjung ke kediaman si youtuber. Ya, ngobrol ngalor-ngidul dulu lah biar makin kenal.
Jangan baru kenalan dan belum pernah ketemu udah main ngajakin kolaborasi ya. Itu nggak sopan dan youtuber lain bakal menganggap kita kelakuan kita itu nggak baik.
Ya sama seperti saat pertama kali ketemu orang asing. Eh, tau-tau dia minjem duit kamu. Gimana? Pasti bakal ngerasa risih tuh.
Bahas Dulu Youtuber Lain
Kamu bisa coba cara yang satu ini juga, bahas youtuber lainnya di dalam konten video milikmu.
Tapi yang dibahas tentu bukan keburukannya ya. Jangan juga nyinyirin youtuber lainnya.
Sedikit contoh yang mungkin bisa kamu coba nih.
Misalkan kamu punya channel Youtube tentang travelling. Nah, saat sedang bikin video di suatu tempat, bisa sebut juga youtuber traveller lain yang pernah ke situ.
Atau, sekalian aja kamu bikin seperti napak tilas, tempat wisata mana aja yang pernah dikunjungi youtuber lainnya itu.
Cara ini sebenarnya untung-untungan sih ya. Soalnya kita ini berharap si youtuber juga nonton video kita. Atau kalau nggak, ada lah penggemarnya yang ikut comment di tempat kita dan mention si youtuber, hehehe.