Banyak orang bingung cara mengatasi laptop dan komputernya yang mulai lemot, mereka ngga ngerti problemnya ada di mana, dan mungkin kamu adalah salah satu dari orang-orang tersebut.

Laptop atau komputer adalah senjata utama orang-orang yang bekerja secara digital. Keberadaannya harus bisa mendukung semua kinerja secara maksimal, termasuk soal speed dalam menjalankan berbagai program, aplikasi, dan perintah.

Kalau sampai laptop lemot ya pastinya mengganggu produktifitas.

Apa Sebabnya?

Di era operating system (OS) modern yang sekarang ini, udah ngga ada OS yang jadi sumber ke-lemot-an.

Jadi jelas, sebabnya bukan OS.

Bukan juga aplikasi-aplikasi yang berjalan di OS.

Sebab utama dan paling punya pengaruh ada di hardware laptop atau komputer. Dan dari sekian banyak komponen itu, ada 3 yang paling berpengaruh:

Tiga hal di atas itu saya urutkan berdasarkan prioritas dan pengaruhnya.

Kalau dana terbatas dan harus memilih, mana yang harus diupgrade lebih dulu, ya drive storage lah pilihannya. Ganti dari HDD ke SSD.

Dari ketiga hal di atas, semuanya bisa diupgrade untuk yang di komputer. Sedangkan laptop (umumnya) ngga bisa upgrade processor.

Mempercepat Laptop yang Lemot

Dari penjelasan sebelumnya, harusnya udah clear.

Untuk bisa mengatasi laptop super lemot, cukup ganti dua komponen, yaitu drive storage dan RAM.

Yang ideal itu seperti apa sih?

Pertama, drive storage wajib pakai SSD, jangan HDD. Kalau laptop kamu masih pakai HDD ya jangan harap problem lemot di laptop bisa teratasi. Hanya dengan ganti ke SSD, experience kamu dalam mengoperasikan laptop atau komputer udah jauh berbeda, jauh lebih cepet.

Pakai yang kapasitas berapa? Ngga ada ketentuan, kapasitas ini ngga berpengaruh ke speed. Disesuaikan aja.

Kalau saya sekarang pakai 2 storage,

  1. Untuk menjalankan OS, pakai SSD.
  2. Untuk simpan data pakai HDD.

Kedua, menjalankan kerja-kerja di komputer ataupun laptop di era sekarang ini, RAM yang ideal minimal 4GB (jenis DDR3).

Berapa Modalnya?

Kalau ditanya modal, kira-kira begini:

Kalau mau dikurangi setengahnya juga bisa, RAM 4GB, SSD 120GB.

Gambar di bawah ini adalah perbandingan prioritas upgrade RAM atau SSD dulu.

Dari gambar di atas kamu bisa tahu, upgrade ke SSD itu lebih penting dan prioritas. Tentu akan lebih bagus kalau upgrade keduanya.

Mengatasi Komputer Lemot

Sama seperti laptop, untuk komputer tinggal ditambah satu variabel lagi; processor.

Processor yang standar dan ideal sekarang ini minimal dual core i5. Harga cari tahu sendiri aja di marketplace.

Seberapa Cepat?

Saya sendiri udah menerapkan hal-hal di atas untuk semua perangkat kerja yang saya pakai. Berikut ini beberapa fakta tentang kecepatan kinerja yang saya rasakan:

  1. Booting kurang dari 20 detik.
  2. Buka Photoshop sampai selesai dan siap digunakan, 17 detik.
  3. Edit video di Filmora smooth, lancar, lag sangat kecil. Rendernya juga tergolong ngebut.

Komputer yang saya gunakan memakai SSD 250GB, dan speknya begini:

Kesimpulan

Lemotnya latop itu bukan karena harus install aplikasi ini dan itu, atau edit-edit file di system. Itu ngga akan kasih pengaruh yang signifikan.

Yang paling pengaruh adalah hardwarenya.

Cukup sediakan modal 1 juta, insya Allah udah bisa bikin kerja kamu lebih produktif tanpa harus sering ketemu sama animasi loading muter-muter, hehe.