Kebanyakan orang beranggapan semakin luas wilayah yang dikuasai maka profit bisa semakin besar. Anggapan ini ngga salah, tapi banyak yang luput bahwa semakin luas wilayah, semakin banyak juga problem yang harus dihadapi.
Ego manusia emang suka bikin gelap mata.
Padahal, mempersempit wilayah yang dijangkau justru menjadi strategi yang sengaja diterapkan oleh sebagian orang.
Ini yang akan saya ulas di materi kali ini. Apa aja kelebihannya, dan gimana pendekatan secara SEO bisa ikut mem-boost proses local marketing secara maksimal.
Ngga ketinggalan, saya juga akan tulis beberapa studi kasus menarik terkait SEO berbasis lokal (local SEO).
Btw, tulisan ini request dari Fatkhul Muin yang usulannya mendapat 10 likes.
Maaf, cuma 1.700-an kata, ngga sesuai janji yang 2.000 kata. Tapi semoga tetep dapet inti dari materinya ya.
Mari belajar.
Penerapan Local SEO
Sederhana banget sih, intinya tinggal menambahkan nama daerah sebagai suffix (akhiran) di dalam keyword yang kita tembak.
Kalau kamu mau jualan kucing misalnya, ya tinggal dibidik aja kota atau wilayah mana yang mau kamu optimasi.
- jual kucing surabaya
- jual kucing kediri
Dan lagi, kamu ngga harus berdomisili di Surabaya untuk menerapkan local SEO Surabaya.
Saya orang Magetan, mau “menjajah” Makassar, ya bisa aja. Tinggal tambah nama kota itu di belakang keyword.
Ada pelajaran bagus yang pernah saya dapet dari temen sekaligus guru dan inspirasi bisnis saya, mas Gesa Falugon.
Hijrah bisa memperlebar terbukanya pintu rizki.
Kira-kira begitu pesan intinya.
Hijrah di sini bermakna pindah secara fisik dari satu wilayah ke wilayah lain, bukan dari anak nakal terus tobat, hehe.
Beliau sendiri mempraktekkannya. Lahir dan besar di pulau Jawa, kemudian memutuskan hijrah ke pulau Kalimantan, dan dalam waktu relatif singkat ada banyak capaian positif yang berhasil beliau raih, termasuk urusan ekonomi.
Jadi, substansinya bisa kita ambil, hijrah juga bisa dilakukan secara digital. Dengan cara seperti Magetan yang pindah ke Makassar pada contoh di atas.
Segudang Manfaat Local SEO
Secara logika, semakin diperkecil jangkauan maka akan semakin sedikit problems dan semakin sedikit kompetitor (persaingan). Seenggaknya barusan adalah secuil manfaat yang bisa didapat dengan memanfaatkan strategi local SEO.
Tapi di sini saya cuma mau tulis 3 manfaat aja, selebihnya bisa searching sendiri ya.
Meningkatkan Closing Rate
Rasio terjadinya transaksi akan lebih tinggi dengan memanfaatkan local SEO.
Kok bisa?
Beberapa hal di bawah ini jadi sebabnya:
- Masih satu regional, merasa lebih personal.
- Jaraknya dekat, tonggo dhewe.
- Bisa didatangi langsung, kapan aja, ngga perlu arrange waktu.
- Review positif di Google Maps atau Google My Business.
- Mudah dapat rekomendasi.
Data resmi dari comScore, Neustar Localeze dan 15 Miles menyatakan bahwa 78% orang yang Googling dengan keyword lokal, akhirnya melakukan pembelian secara offline (COD).
Mudah Membidik Pasar
Pastinya.. Dan bukan cuma mudah, yang lebih penting adalah targeted dan high quality customer.
Kenapa bisa dikatakan targeted dan high quality? Semoga penjelasan di bawah ini bisa kamu pahami dengan baik.
PERTAMA, menambahkan nama kota di belakang keyword itu udah spesifik. Netizen ngga mungkin melakukan itu kalau mereka masih ragu sama produk atau jasa yang mau mereka beli.
Terutama ragu tentang cara pakai (belum paham, belum terlalu ngerti) dan ragu dari segi manfaat.
Misal, keywordnya jual mesin bubut.
Kalau kamu masih ragu, pasti yang kamu ketik cuma jual mesin bubut, kan? Karena dari keyword itu, kamu bisa lebih leluasa dapat info super lengkap. Kalau udah yakin dengan cara dan fungsi, kamu secara pede akan langsung mencari sumber terdekat, jual mesin bubut madiun.
KEDUA, Google akan menampilkan website kamu di halaman pertama karena kedekatan wilayah atau lokasi dengan user. Cara kerjanya menyesuaikan live location di mana koordinat user saat dia mencari kata kunci tersebut di Google.
Ini berlaku kalau kamu (sebagai business owner) memanfaatkan fitur Google My Business yang terverifikasi alamatnya dan terhubung dengan website kamu.
Keduanya akan tampil di SERP baik website maupun Google My Business.
Apalagi ketika user menambahkan nama wilayah atau kota, lebih oke lagi.
Saya menulis keyword jasa pbn di Magetan, di sebelah kanan muncul rekomendasi yang terdekat dengan saya secara geografis. Yang belum tentu informasi itu muncul kalau kamu yang menulis keyword tersebut di Google.
Auto Marketing
Ini istilah saya aja sih. Maksudnya kombinasi dari ketiga hal berikut:
- Efek getuk tular yang tinggi (baca viral).
- Direkomendasikan banyak orang.
- Auto nangkring di Google.
Proses pemasaran online menggunakan strategi local SEO (karena prosesnya yang mudah) berperan sebagai jembatan pertama antara kamu dengan konsumen. Akan ada satu-dua orang yang mulai datang, sampai beberapa bulan kemudian udah puluhan orang yang merasakan produk dan pelayanan kamu.
Sejak itulah proses offline marketing berjalan secara otomatis dari mulut ke mulut tanpa kamu terlibat secara langsung.
At the end, online dan offline jalan semua secara otomatis.
Gampang banget sih kayaknya? Lha emang gampang!
Di bawah nanti kita belajar step-by-step yang insya Allah juga gampang dan ngga mbulet.
Studi Kasus Local SEO
Persis seperti yang saya katakan di atas, mempersempit ruang target justru sengaja dilakukan beberapa orang untuk memperbesar profit. Sekarang kita bahas studi kasusnya biar makin nyampleng.
Akan ada 3 orang yang saya jadikan studi kasus ini, dan ketiganya adalah circle saya semua.
Catering Depok dan Jakarta
Biasa dipanggil Achay, secara profesional dia kerja sebagai konsultan anu-anuan. Dia sambi dengan optimasi keyword catering depok. Dan statusnya saat ini emang warga Depok.
Ringkasnya, sekarang webnya ada di top 5 dengan keyword tersebut. Setelah pesanan mulai banyak masuk, dia serahkan bisnisnya ke saudara, supaya hasilnya maksimal. Dia sendiri lebih enjoy berutinitas sebagai profesional (di bidang kerja yang dia jalani).
Ngga puas dengan catering depok, dia praktek hijrah juga ke catering jakarta.
Gimana hasilnya? Alhamdulillah bisa top 5 lagi.
Secara penghasilan bagus ngga? Ini berdasarkan pengakuannya sendiri:
Kalau sepi 5 juta, kalau rame 18 juta. Let’s say, rata-rata 10 juta ya.
Dan seingat saya, ini percakapan ketika dia belum melebarkan keyword ke jakarta, cuma depok aja. Sampai saat tulisan ini dibuat, bisnisnya masih berjalan.
Photobooth Jakarta
Ini bisnis kakak saya Ahmad Fauza, ngga berpanjang lebar, setiap bulan Alhamdulillah profit di atas 10 juta. Menggunakan strategi yang sama.
Beliau lagi ada rencana buka kerjasama usaha ini di beberapa kota besar untuk praktek “hijrah” yang saya katakan di atas. Ditunggu aja, nanti kalau udah launching insya Allah saya kabari via Facebook atau Telegram.
Insya Allah menarik penawarannya, saya sendiri juga tertarik untuk ikutan join sama beliau.
Saat tulisan ini saya buat, bisnisnya masih pause karena harus ngurus beberapa bisnis lain beliau.
Travel Kediri
Yang fokus di bisnis ini adalah salah satu santri saya, namanya Fragil. Orang Kediri asli. Keyword yang dia taklukkan ya seputar travel dari dan ke Kediri, misalnya:
- travel kediri surabaya
- travel kediri malang
- travel kediri jogja
Dan tinggal dibolak-balik aja, karena itu kan destinasi ya, dari dan ke.
Saya kurang tau profitnya. Mungkin masih di bawah 10 juta.
Yang jelas pas lebaran kemarin dia dan teman-teman angkatannya sowan ke Sintesa, cerita bahwa travel masih jadi salah satu bisnis andalannya (dia punya beberapa bisnis).
Memaksimalkan Strategi Local SEO Untuk Mendongkrak Bisnis
Seperti yang barusan kamu pelajari, kamu ngga harus tinggal di Medan untuk bisa halaman satu di keyword medan. Berangkat dari logika ini pula, kamu bisa memperbesar sayap bisnis dengan memperbanyak keyword berbasis lokal.
Sama-sama usaha sewa motor, tapi keyword yang dioptimasi ada di banyak kota besar:
- sewa motor malang
- sewa motor jogja
- sewa motor bandung
Dan semuanya kamu kelola di bawah satu manajemen.
Sekarang, gimana caranya supaya strategi local SEO ini bisa maksimal hasilnya?
Kota Paling Banyak Netizen Potensial
Untuk memulai “penjajahan”, riset dulu kota mana yang paling asik untuk dioptimasi.
Ngga selalu yang paling banyak pencarian itu paling bagus untuk dioptimasi, perhatikan juga masalah kompetitor. Kalau udah banyak kompetitor ya mending cari kota lain dulu.
Cek aja di Google dengan keyword kota berkembang di Indonesia. Setelah itu tinggal divalidasi dengan berbagai bisnis yang memungkinkan untuk kamu jalani.
Kalau kata om saya, kota berkembang itu ciri-cirinya ada kantor KPP Pratama dan ada KFC-nya, hehe.
Satu Web Satu Lokal
Untuk menghindari hal-hal yang rawan.
Apa itu?
Kalau kamu ngga terlalu paham sama cara kerja silo (Baca Premium: Strategi struktur silo dan cara menggunakannya), sebaiknya jangan dipaksakan tanam beberapa kota dalam satu website.
Misalnya, mau optimasi sewa alphard, kemudian kamu membuat begini:
- alphardcenter.com/bandung
- alphardcenter.com/surabaya
- alphardcenter.com/palembang
Itu bisa bahaya dan potensi deindexnya jadi tinggi.
Algoritma Google Panda ngga mengizinkan kamu mengoptimasi banyak kota dalam satu web, kecuali menggunakan struktur Silo.
Jaman dulu, ada plugin yang bisa bikin banyak konten menggunakan keyword lokal di seluruh Indonesia bahkan sampai pelosok kecamatan, dan sukses! Sekarang jangan harap, udah ngga bisa pakai cara begitu.
Baca penjelasan super lengkap tentang Google Panda.
Menggabungkan lokal ke dalam satu web berpotensi:
- Dianggap similar content (konten serupa).
- Kualitas dianggap bermasalah.
- Bahkan dianggap duplikat konten.
Yang aman sih ya bikin root domain berbeda-beda:
- alphardbandung.net
- alphardsurabaya.id
- alphardpalembang.com
Membuat Google My Business di Setiap Lokal
Keunggulan lain ketika membuat satu web satu lokal itu bisa dibuatkan Google My Business-nya yang terkoneksi dengan masing-masing web.
Juga, seperti yang saya jelaskan sebelumnya, Google My Business (GMB) bekerja dengan cara melacak live location pengguna saat melakukan searching.
Jangan lupa, semua info dan keterangan di GMB harus terisi maksimal.
- Alamat jelas, yang nantinya wajib diverifikasi, input nomor PIN dari Google.
- Isi jam buka (open) dan tutup (close) dengan benar.
- Tambah foto, gambar lokasi, aktifitas bisnis, dll.
- Nomor HP.
Soal review di GMB, jangan spam dengan meminta teman-teman kamu untuk isi review di sana.
Google akan menilai review pengguna valid ketika pengguna memang pernah berada di lokasi (Google bisa tahu ini). Kalau dipaksakan, nanti bisa kena banned GMB-nya.
Triknya, kamu bisa ajak teman-teman untuk hadir syukuran di kantor, kemudian beberapa hari setelah itu kamu todong satu-satu untuk kasih review. Karena kalau langsung review rombongan dan pengguna masih berada di lokasi, ini juga bahaya.
Sentuhan Bahasa Lokal
Dalam konten atau landing page yang kamu buat, tambahkan bahasa lokal di beberapa bagian, untuk menjalin kedekatan personal dengan customer.
Saya kurang tahu sih efeknya seberapa besar, tapi kayaknya seru gitu.
Gunakan Meta Berbasis Lokal
Jangan lupa onpage untuk mendukung keyword lokal kamu, baca penjelasan saya mengenai Meta SEO di materi sebelumnya.
Sebar phrase nama kota di dalam konten secara merata tapi tetap proporsional.
Hindari Kanibal Konten
Saya banyak menemukan hal-hal yang rawan dilakukan pemilik web di websitenya yang berbasis lokal.
Kalau ada 5 konten semacam ini di website lokal, ini berbahaya:
- Jasa Pasang Lapangan Futsal
- Kontraktor Lapangan Futsal
- Jasa Kontraktor Lapangan Futsal Murah
- Pembuatan Lapangan Futsal Murah
- Jasa Pembuatan Lapangan Futsal
Dengan judul seperti itu, ngga bagus untuk masa depan website. Apalagi saya juga sering menemui, konten di dalamnya mirip-mirip antar satu konten dengan konten lainnya.
Mungkin sekarang ada di halaman satu, tapi kalau nanti mulai hadir kompetitor, pasti website yang menerapkan cara seperti di atas akan goyang, dan sangat mungkin tergeser.
Penjelasan tentang kanibal konten juga ada di materi Premium.
***
Dah gitu aja, ngga ada kesimpulannya.
Saatnya praktek!