Sejak pertengahan 2015, AdSense menjadi topik yang ramai dibicarakan di kalangan internet marketer Indonesia. Berbagai macam aliran pun bermunculan. Ngga jarang terjadi pertikaian antar perguruan yang mengajarkan tentang AdSense.

Di kesempatan ini, saya ingin membahas secara lengkap bagaimana menjalani AdSense sebagai bisnis yang bisa menghasilkan pendapatan pasif setiap bulan, atau bahasa beken-nya passive income.

Artikel ini akan menjadi pembahasan yang sangat panjang, untuk itu, saya akan membuat daftar materi di awal. Ini pertama kalinya Revorma membuat list semacam ini, saking panjangnya materi, huehe.

[toc]

Okelah langsung saja dibahas secara rinci.

Cara Supaya Diterima Google AdSense

Jujur saja, saya sudah bosan menerima pertanyaan semacam ini, baik itu melalui email, Facebook, WhatsApp, dan lainnya, tapi harus diakui memang bahwa tahapan ini sangat menguras batin. Mental bisa mendadak down gara-gara mendapat email penolakan dari Google.

Saya sendiri pernah merasakan stres semacam itu ketika berbulan-bulan usaha saya untuk mendapatkan akun tak kunjung terwujud. Dan tentu saja, semakin hari semakin sulit untuk mendaftar di Google AdSense karena tingkat kepadatan para pendatang baru yang mencoba peruntungan untuk mendaftar juga.

Terkadang, sudah berusaha membuat website yang normal-normal saja, baik-baik saja, mungkin bisa dibilang cukup berkualitas, tapi hasilnya tetap saja; penolakan. Bagaimana solusinya?

Melalui pendekatan logika, di balik sana ada puluhan atau bahkan ratusan manusia Google yang menyeleksi formulir pendaftaran. kamu bisa bayangkan, mereka pasti sangat jenuh setiap hari berinteraksi dengan hal-hal semacam itu. Jika saya jadi mereka, saya juga akan melakukan hal yang sama. Menentukan sebuah website layak diterima atau tidak hanya butuh waktu kurang dari 20 detik.

Dengan kata lain, hari ini, diterima oleh AdSense adalah untung-untungan. Hoki.

Saya mendaftarkan Revorma sebagai web perdana yang saya ajukan di form pendaftaran. Hasilnya ditolak berkali-kali. Padahal konten semuanya manual, kalau mau dibilang berkualitas ya secara subjektif saya bilang lumayan berkualitas. Sampai pada suatu ketika saya iseng ganti theme, kemudian resubmit. Dan tidak lama setelah itu approved.

kamu bisa coba cara ini, menggunakan theme A kemudian resubmit. Kalau ditolak ya ganti ke theme B dengan ditambah beberapa artikel fresh, kemudian resubmit. Kalau masih ditolak, ganti lagi dengan theme C, dan seterusnya.

Di balik sana, mereka pasti merekam data website kamu ketika website kamu ditolak. Bisa dari segi tampilan yang menurut manusia Google kurang menarik, atau hal-hal lain.

Mengganti theme adalah cara yang paling mudah untuk membuat website kamu terlihat lebih berkualitas meski dari segi konten mungkin ecek-ecek.

Mengganti theme hanyalah salah satu trik, beberapa trik lainnya yang tidak ada salahnya untuk dicoba adalah berikut ini:

  1. Membuat beberapa blogspot sekaligus dan mendaftarkannya. Trik ini agak repot karena masing-masing blogspot harus terisi post dan harus menggunakan email yang berbeda.
  2. Menunggu sampai website atau blog kamu mempunyai traffic yang lumayan dari search engine, tentu saja ini juga butuh waktu. Tapi hey, kalau kamu buru-buru ingin punya akun AdSense sedangkan traffic belum ada, kan sama saja tidak akan ada earning? Ahaha!
  3. Membeli akun AdSense yang valid bukan dari bug, yang sudah berumur. Cuma saya akui cara ini memang agak susah. Kalau mau dapat yang benar-benar bagus harus manual dengan gabung ke komunitas dan iseng tanya-tanya punya akun AdSense nganggur atau tidak.

Saya sendiri selain ganti theme, punya beberapa kriteria lainnya yang menurut saya jarang dibahas orang, mengapa akhirnya Revorma diapprove setelah sebelumnya berkali-kali ditolak oleh AdSense. Saya bahas lengkap di Revorma Premium.

Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Saat Membangun Blog

Untuk bisa sukses di AdSense, kamu harus benar-benar kuat pondasi dan wawasan tentang SEO. Karena goal dari AdSense adalah pendapatan pasif atau passive income. Satu-satunya cara untuk bisa mendapatkan traffic berkelanjutan (dan passive) adalah dengan memasukkan website atau blog kamu ke halaman pertama Google.

Seketika website kamu berada di halaman pertama Google, maka dolar akan mesuk ke saldo AdSense secara terus-menerus dan ada potensi untuk terus bertambah.

Karena pondasi awal harus SEO-minded, maka kamu harus tahu apa-apa saja yang seharusnya tidak dilakukan ketika kamu membangun blog untuk tujuan AdSense. Menariknya, hal-hal ini justru banyak dilakukan oleh seorang pemula yang baru datang menekuni ini.

1. Terlalu Sering Posting Konten Lemah

Permasalahan ini seringkali muncul karena ketidaksiapan skill dan mental untuk terjun ke dalam bisnis blog (juga AdSense). Ingat bahwa AdSense adalah SEO-minded, dan SEO sangat memperhatikan kualitas konten.

Kualitas konten sangat berkaitan dengan skill yang mumpuni dalam bidang tulis-menulis. Juga mental yang harus tetap prima konsisten membuat konten berkualitas.

Saya pernah secara khusus menulis standar konten berkualitas (silahkan dibaca).

Kalau kamu belum bisa menulis, maka belajarlah untuk menulis. Salah satu cara terbaik untuk melatih diri untuk bisa tekun dalam menulis adalah dengan memaksa diri membuat konten dengan panjang 1000 kata, minimal 1 kali setiap pekan.

Menulis konten 300 kata adalah kebiasaan buruk. Jangan pernah berharap konten kamu bisa dengan mudah masuk ke halaman pertama Google kalau konten yang kamu buat hanya menggunakan 300 kata atau bahkan kurang.

Di materi premium saya bahas Hal yang Harus Dilakukan di Setiap Konten Supaya Keyword kamu Menang di Google (meranking keyword tanpa peduli dengan tingkat persaingan rendah atau tinggi).

2. Karena Tidak Bisa Menulis, Akhirnya Beli Konten

Ingat ya, ketika kamu tidak mempunyai skill menulis, maka kamu tidak akan bisa menilai kualitas konten yang kamu beli, yang otomatis kamu tidak bisa mengevaluasi hasil konten yang kamu beli.

Membeli konten tidak salah, dengan catatan kamu bisa memberikan penilaian terhadap konten yang kamu beli, penulis mana yang paling bagus kualitasnya dan paling niat saat membuat konten, yang ketika kamu tahu kualitasnya, kamu tidak pakai mikir untuk mengeluarkan dana yang kamu punya.

Membeli konten dengan hitung-hitungan bisnis, seperti kulakan barang untuk dijual lagi. Hasilnya akan tetap sama ketika kamu belum mau memperkaya diri untuk bisa menghasilkan tulisan yang bagus.

Ketika kamu membeli konten dengan kualitas rendahan, maka sama saja kamu melakukan kesalahan nomor 1 di atas. kamu rugi pangkat dua.

3. Terlalu Pusing Memikirkan Sumber Traffic

kamu sudah tahu bahwa Facebook bisa memberikan dampak viral, sehingga kamu berpikir untuk membuat konten viral dan berharap konten tersebut disukai oleh pembaca.

Tapi, di sisi lain kamu juga berharap mempunyai traffic yang bagus dari Google, sehingga kamu berjibaku membuat backlink di berbagai tempat. Beruntung kalau cara membuat backlinknya rapi dan bersih, yang sering saya jumpai adalah membuat backlink asal-asalan. Zonk.

Kemudian pusing dengan cara-cara lain dalam mengolah traffic. Akhirnya mendapati diri tidak menghasilkan apa-apa, masih jalan di tempat.

Yep, seperti yang di awal saya katakan, bisnis blog adalah bisnis yang SEO-minded, di awal-awal jangan pusing dengan traffic-source, fokus saja pada langkah-langkah berbasis SEO. Untuk mendapatkan traffic yang organic dari search engine.

4. Membuat Backlink Sampah Secara Brutal

Haha, yang ada di kepala hanyalah backlink.. backlink.. dan backlink. Asal ada tempat yang bisa ditancepin langsung disikat tanpa ba-bi-bu.

Pikiran semacam ini adalah cara pikir jadul yang sudah tidak berlaku di era Google sekarang. Ribuan backlink semacam ini tidak akan memberikan pengaruh positif pada website kamu. Yang ada justru sebaliknya. Akan ada kemungkinan website kamu hilang dari Google.

Ada juga orang yang malas membuat backlink, dan tergiur dengan backlink yang diobral di forum atau marketplace, melihat harganya yang murah dan kata-kata bombastis yang dipakai.

Saya sendiri menggunakan jasa pihak ketiga untuk optimasi keyword (backlink), tapi saya tahu backlink seperti apa yang harus saya pesan ke mereka, dan mengerti dampak-dampaknya. Saya bahas secara detail masalah backlink ini di Begini Cara Membangun Backlink Super yang Bisa Meranking Keyword Berat (Revorma Premium).

Daripada kamu pusing membangun backlink, sebaiknya selesaikan dulu masalah kualitas konten.

5. Optimasi Konten yang Ngawur

Akar masalahnya masih sama, malas memperkaya diri tentang cara menciptakan konten yang berkualitas. Tidak mau belajar menulis dengan bagus, cara pikirnya kurang kreatif.

Sehingga ketika harus membuat konten dengan tema tertentu, yang ada di kepalanya tidak bisa paralel. Padahal setiap tema tulisan itu bisa dibreakdown menjadi sangat luas di setiap bagiannya, sehingga menghasilkan tulisan yang kaya (panjang) dan berkualitas (enak dibaca).

Karena ke-tidak-telaten-an itu tadi, kalimat yang dipakai di konten dipaksakan berulang-ulang, sesuatu yang sudah disampaikan di awal, dibahas lagi di paragraf-paragraf berikutnya. Google bisa mengenali hal ini, dan tentu saja manusia. Dan keduanya tidak suka dengan konten semacam ini.

Apalagi yang dengan sengaja mengulang-ulang kalimat, kata, atau keyword, kemudian berharap kontennya bisa muncul di halaman pertama disebabkan oleh pengulangan kata tersebut. Haha!

Sudahlah, jangan lakukan kesalahan ini lagi, jangan beramal tanpa ilmu. Monggo perkaya diri, jangan malas.

6. Website kamu Menggunakan Theme yang Buruk

Saya sudah terlalu sering mengulang pembahasan mengenai theme ini. Yang paling penting dari sebuah theme itu hanya user friendly dan kecepatan.

Yang dimaksud dengan user friendly adalah mudah dipahami oleh pengunjung, tidak membingungkan. Dan yang dimaksud dengan kecepatan ya websitenya tidak berat saat dibuka.

Banyak kok theme gratis yang memenuhi 2 spesifikasi seperti di atas. Tapi ada beberapa poin lain yang juga perlu diperhatikan terkait theme ini, saya pernah menulis hal tersebut:

  1. Theme Bagus yang Saya Gunakan untuk Bisnis AdSense (Revorma Premium)
  2. Bisnis Online, Gunakan Theme yang Bersih dan Simpel (Revorma Premium)
  3. Berikut Ini Tips Penting Sebelum Membeli Item, Theme & Plugin (Free)

Strategi Supaya kamu Memperoleh Backlink dari Blog Lain

Bagi saya sekarang ini cara yang paling asik untuk mendapatkan backlink baru adalah dengan menghubungi blogger secara personal melalui pendekatan yang hangat. Dengan mengirimkan pesan di Facebook atau nomor kontak WA jika saya mempunyai info kontaknya.

Ada beberapa alasan mengapa cara ini saya gunakan:

  1. Menyambung silaturahim, pastinya. Jadi lebih akrab dengan yang bersangkutan.
  2. Tentu saja, saya juga membuatkan backlink untuknya, it’s a fair game.
  3. Saya bisa menentukan kualitas backlink yang saya inginkan. Saya pastikan bentuk backlinknya adalah kontekstual. Silahkan dibaca lagi Semua Tentang Backlink Dibahas Sampai Tuntas.
  4. Tingkat keseruannya beda, karena proses terjadinya backlink disertai dengan kehangatan diskusi. Ini lebih semriwing ketimbang pasang sana-sini tanpa salam sama pemilik web.

Dalam kondisi tertentu, jiwa seorang optimizer terpanggil untuk membeli backlink ketimbang menjalani prosesnya perlahan-lahan. Sampai-sampai tidak peduli bahwa backlink yang dibeli ternyata spammy.

Berikut ini cara-cara yang biasa saya lakukan saat meminta mereka supaya membuatkan backlink untuk saya.

Pertama, Basa-basi

Sampaikan salam dan lempar bahan untuk diskusi, jangan langsung to the point. Lakukan ini sampai bosen chating, hehe.

Kedua, Tawarkan Tukar Backlink

Saya menanyakan padanya apakah berkenan kalau saling bertukar backlink? Pengalaman saya sejauh ini 95% jawabannya adalah mau. Di tahap ini saya tanya punya blog berapa dan minta alamatnya, untuk saya cek kualitas blognya, dan saya cari konten mana yang kira-kira bisa saya minta untuk dibuatkan backlink di sana.

Ketiga, Langsung Eksekusi

Prosesnya tidak perlu lama, tidak perlu buat konten baru. Pilih saja konten yang sudah ada kemudian sampaikan “saya mau backlinknya dipasang di halaman ini yaa http://blablabla.com/bla-bla-bla nanti mas/mbak bisa pilih juga mau dipasang di mana.”

Kalau saya sih punya banyak website, ada puluhan yang Domain Authority (DA) di atas 20, jadi tidak pusing mau dipasang di mana. Kalau dia punya 5 website, ya berarti barter 5 backlink saja.

Pastikan kontennya relevan dengan backlink yang ingin kamu bangun. Kalau misalnya di blog dia belum ada yang relevan, ya mau tidak mau kamu harus membuat konten baru dan dikirimkan padanya. Sayang saja sih kalau misal tidak relevan, jadi kurang greget.

Kalau memang kamu lagi sangat malas, ya terserah kamu, mau relevan atau tidak kamu sendiri yang memutuskan. Kadang-kadang saya juga malas, hehe.

Berikut ini salah satu cuplikan saat saya mengajak kawan di Facebook untuk tukar backlink.

percakapan-pm-tukar-backlink

 

Percakapan di atas berujung pada terwujudnya 2 backlink untuk salah satu keyword saya. Ada banyak sekali percakapan semacamnya baik di Facebook ataupun di WhatsApp.

Tidak ada salahnya untuk meminta, tapi tipikal orang Indonesia itu memang sulit untuk memberikan sesuatu secara cuma-cuma, maka tawarkan pula baginya untuk memasang backlink di website kamu.

Formula Jitu Memproduksi Konten Viral

Saya yakin kamu semua sudah tahu apa itu konten viral, tapi masih sering bingung bagaimana harus memulainya dan bagaimana membuat konten tersebut bisa benar-benar viral.

Menggunakan strategi dalam pembuatan konten adalah salah satu cara untuk meningkatkan reputasi website kamu, baik di mata manusia ataupun di mata Google.

Konten viral adalah konten berbasis sosial media, bukan SEO. Tapi bukan berarti tidak bisa dibuat SEO Friendly. Sebagai contoh adalah konten undangan pernikahan unik di Satu Jam. Konten ini menggunakan judul yang viral (sehingga membuat orang gatel untuk klik).

Undangan pernikahan unik adalah keyword yang dicari oleh banyak orang setiap bulan, tapi Satu Jam mengamalkan pepatah sambil menyelam minum air. Ya sekalian saja judulnya dibuat unik; 16 Undangan Pernikahan Unik yang Membuat Kamu Ingin Segera Menikah.

Saya tidak pernah mengoptimasi keyword tersebut, tapi kalau kamu cek di Google, ia ada di halaman pertama dan sudah menghasilkan passive traffic.

Dan Satu Jam menggunakan strategi semacam ini untuk banyak keyword lainnya. Kombinasi SEO dan viral. Otomatis ketika masuk ke halaman pertama Google, judul semacam itu juga akan menarik orang untuk klik. Double-double untungnya.

Berdasarkan hal tersebut, kamu juga perlu mempertimbangkan konten viral macam apa yang ingin kamu buat. Saran saya, buat konten viral yang masih berkaitan (diseputar) keyword yang ingin kamu taklukkan. Bisa di konten viral itu sendiri atau konten lainnya.

Untuk meningkatkan success-rate, tentu kamu butuh alat bantu. Dan alat bantu favorit saya adalah BuzzSumo. Saya sudah lama menggunakan tools ini, ia sangat membantu proses filter konten viral yang sesuai dengan kebutuhan saya.

Screen Shot 2016-07-13 at 8.46.25 AM

Cara kerja alat bantu ini cukup simple;

  1. Masukkan alamat website yang ingin diintip viralitasnya.
  2. Akan muncul hasil diurutkan yang paling banyak dishare di sosmed.
  3. kamu bisa filter waktu tayang konten per bulan, per minggu, per 24 jam.

Tool ini tidak gratis, tapi memberikan masa uji coba gratis selama 1 pekan. Ini bisa kamu manfaatkan untuk menjajal keampuhan tool ini. Kalau masa uji coba sudah habis, tinggal bikin email baru, hehe.

Menurut saya sih yang versi gratisnya juga tetap powerful kok, kita bisa lihat 5 konten yang sedang populer di web yang kita pilih. Rujukan website viral kan ada sangat banyak, tinggal ganti-ganti rujukan website saja. kalau 1 website bisa dapat 5 list konten viral, kamu bisa dapat 50 list viral jika memasukkan 10 website rujukan.

Kemudian mainkan filter waktunya, diganti bulanan, mingguan, harian. Seringkali hasilnya berbeda karena faktor waktu, dan kamu akan mendapatkan list viral yang lebih banyak lagi.

Jangan lupa untuk melengkapi data-data dari konten yang sudah kamu dapat, supaya lebih menarik, disesuaikan lagi bahasanya, judulnya, dll.

Meski sudah didukung oleh alat bantu, jangan langsung berharap hasilnya bisa tokcer. Pengalaman saya, dari 10 konten yang dibuat hanya ada 1 atau 2 saja yang benar-benar viral, atau bahkan terkadang tidak ada. Tapi sekalinya kamu dapat, konten ini akan bisa terus-menerus kamu gunakan untuk mendongkrak traffic (tentu dengan jeda waktu, tidak setiap hari).

BACA INI: Konten Viral Bisa Tingkatkan Reputasi Web Secara Signifikan

Cara Paling Keren Untuk Optimasi Onpage

Saya yakin kamu nyaris tidak pernah bertanya pada diri sendiri mengapa Wikipedia bisa sangat mendominasi halaman pertama. kamu tidak sempat mempertanyakan hal itu karena menganggap wajar bahwa Wikipedia adalah situs besar yang sangat kaya akan konten.

Ada benarnya demikian tapi rumusnya tetap sama, tidak ada sesuatu yang instan, semua membutuhkan proses dan Google tetap menggunakan nilai-nilai algoritmanya.

Jawaban mengapa Wikipedia bisa sangat dominan adalah onpage. Wikipedia mengemas onpage dengan sangat bagus dan rapi. Bagus karena relevansinya sangat tinggi.

Semua hewan Google (Panda, Penguin, Hummingbird, dll) bisa menghabisi website-website yang katanya menggunakan strategi SEO yang mumpuni, tapi nyatanya Wikipedia tetap bertahan hingga hari ini tak peduli Google mau jungkir balik berkali-kali.

Ini menandakan bahwa Wikipedia bermain dengan sangat bersih. Ini bukan cuma tentang backlink. Ada sesuatu yang lebih serius yang harus kamu perhatikan daripada hanya fokus membangun link.

Mari kita kupas habis bagaimana strategi onpage yang dilakukan oleh Wikipedia.

1. Artikel yang Dibuat Sangat Ilmiah, Risetnya Sangat Kuat

Inilah rahasia yang menjadikan Wikipedia besar seperti hari ini. Ini pula yang membuat orang berbondong-bondong membuat backlink secara sukarela karena menganggap Wikipedia sebagai dalil. Apa yang ada di Wikipedia adalah data yang tidak bisa dibantah, semacam itu.

Pernahkah kamu mendapati konten tak bermutu di Wikipedia? Saya pribadi nyaris tidak pernah. Apa yang saya dapat dari Wikipedia sangatlah berbobot dan memuaskan.

Mempunyai konten dengan jumlah kata yang banyak saja masih belum cukup. Yang harus dibangun adalah kepercayaan dari pembaca. Bagaimana blog kamu bisa dipercaya oleh pembaca dan dijadikan rujukan mereka.

2. Jumlah Kata yang Sangat Banyak

Sekelebat ingatan saya, jumlah kata yang ada di setiap konten di Wikipedia sangatlah banyak. Kalau dilihat sekilas, ada-lah ya 1.000 kata. Bahkan seringkali di atas 2.000 kata.

Ini juga jadi jawaban yang sangat jelas. Bahwa jumlah kata mampu berpengaruh terhadap posisi ranking konten di Google. Plus data-data yang ditampilkan harus bertanggung-jawab, seperti yang saya sebutkan di atas.

Tidak jarang juga konten-konten di sana menggunakan lebih dari 10 ribu kata. Ini sangat wow!

Menurut hasil riset dari SerpIQ, jumlah kata bisa mempengaruhi posisi konten di halaman Google. Rata-rata konten yang ada di halaman pertama Google mempunyai 2.000 kata dalam kontennya.

jumlah kata mempengaruhi ranking

Nah, jelas kan?

Saya sendiri sejak awal tahun 2016 sangat terobsesi dengan jumlah kata. Beberapa riset saya lakukan dan hasilnya cukup menarik, 70% konten yang dibuat dengan jumlah kata di atas 2.000 bisa masuk ke halaman pertama Google.

Tapi, seperti yang saya jelaskan di atas, harus trusted dan menarik. Mengandalkan jumlah kata saja tidak cukup.

Saya mengelola website Satu Jam, di website ini ada cukup banyak keyword yang masuk ke halaman satu dengan tingkat persaingan menengah ke atas, silahkan kamu ketik “peluang usaha” di Google, lihat hasilnya. Keyword ini dicari lebih dari 50rb search setiap bulan.

Salah satu alasan mengapa keyword itu bisa berada di posisi tersebut adalah menggunakan 10rb kata lebih di dalam kontennya. Meski saya akui, konten itu belum sempurna secara kualitas dan belum bisa dikatakan menarik (menurut saya), tapi ini bisa diperbaiki, dan sudah saya rencanakan langkah-langkahnya.

3. Internal Link yang Bagus, Tertata, Rapi, dan Relevan

Yap, Wikipedia mempunyai jutaan konten. Yang setiap konten selalu terhubung dengan konten lainnya yang relevan. Ini juga yang menjadi alasan mengapa Wikipedia menjadi situs yang trusted. Terlalu lengkap.

Ada satu hal menarik yang saya amati terkait internal link di Wikipedia yang belakangan ini coba saya terapkan di beberapa blog yang saya kelola.

Hal menarik itu adalah anchor text dan permalink-nya seringkali sama. Coba kamu masuk ke halaman Wikipedia ini dan hover setiap link yang ada, lihat bagaimana permalink yang digunakan.

Menarik bukan? Ini yang jarang orang lakukan dan sadari. Saya sedang mencoba perbaiki beberapa konten lama terkait hal ini.

Misalnya, keyword yang ingin saya taklukkan adalah cara mengajarkan anak sholat, maka saya akan membuat judul 14 Cara Seru Mengajarkan Anak Untuk Rajin Sholat, dan permalinknya seperti ini satujam.com/cara-mengajarkan-anak-sholat.

Lalu ketika saya membuat artikel baru, dan sedang relevan dengan tema sholat, saya akan membuat internal link dengan anchor text cara mengajarkan anak sholat dan mengarahkannya ke konten tersebut.

Kira-kira demikian.

Saya sedang berusaha memperbaiki anchor text pada internal link, kalau kamu tertarik untuk ikut memperbaiki, monggo :D

Berikut ini beberapa manfaat adanya internal link di website:

  1. Meningkatkan link-flow atau link-juice di website kamu, sehingga konten yang dituju juga ikut terangkat di Google rank.
  2. Anchor text yang kamu buat akan membantu Google memahami secara lebih akurat bahwa tema konten tersebut (yang dituju) benar-benar seperti yang dideskripsikan melalui anchor text.
  3. Internal link membantu robot Google untuk menelusuri bagian-bagian lain dari website kamu.
  4. Dari sisi manusia, tentu ini akan meningkatkan user experience. Pengunjung jadi lebih mudah menelusuri konten yang berkaitan yang menurut mereka menarik untuk diikuti. Menurunkan bounce-rate, dan meningkatkan pageviews.

4. Menempatkan Keyword di Awal

Harus diakui, strategi ini masih berlaku, dan Wikipedia menggunakannya. Di awal di sini maksudnya di awal judul dan awal paragraf (deskripsi). Ini buktinya:

keyword-bolded-2-600x173
Sample Pertama
keyword-bolded-3-600x183
Sample Kedua
keyword-bolded-600x158
Sample Ketiga

Entahlah, banyak perdebatan seputar hal ini. Ada yang mengatakan menempatkan keyword di awal ini tidak penting, tidak memberikan efek. Tapi nyatanya Wikipedia menggunakan ini, tidak ada salahnya untuk ditiru.

Saya pun menggunakannya, masih di contoh konten yang sama, “peluang usaha”.

Tidak hanya itu, hal menarik lainnya adalah Wikipedia menggunakan bold pada keyword-keyword mereka, silahkan cek sendiri. Hal yang menurut beberapa kalangan juga tidak memberikan pengaruh terhadap mesin pencari, lagi-lagi Wikipedia menggunakannya. Dan saya pun menirunya untuk contoh yang sama, “peluang usaha”.

5. Mempersiapkan ALT dan file-name yang Tepat di Setiap Gambar

Agak menyita waktu tapi memberikan dampak yang signifikan. Itulah yang terjadi di Wikipedia. Silahkan kamu lihat hampir semua gambar yang menempel di Wikipedia mempunyai ALT dan file-name yang deskriptif dan mengandung keyword (density).

Untuk ALT-nya tidak terlalu lengkap, ada beberapa yang kosong, tapi untuk file-name seringkali terisi dengan baik dan nyaris sempurna. SIlahkan cek halaman ini.

6. Menulis Secara Natural, Apa Adanya

Seperti saat saya membuat konten ini, per kalimat ini sudah mencapai 2.400-an kata, dan nyatanya kamu masih saja membaca pelajaran ini bukan? Karena saya menulis konten ini secara natural sehingga tetap nyaman untuk dinikmati.

kamu pasti sering menjumpai konten yang sangat tidak enak untuk dibaca. Susunan kata tidak beraturan, dan informasi yang disampaikan tidak jelas (tidak meyakinkan), yang terjadi selanjutnya adalah kamu pergi begitu saja tanpa mengingat situs apa yang barusan kamu kunjungi.

Ini kembali lagi ke permasalahan awal di mana kamu harus memperbaiki keualitas tulisan kamu dengan meningkatkan intensitas latihan menulis dan mengamati bagaimana orang lain membuat tulisan.

Wikipedia juga melakukan hal ini. Kontennya bisa diterima, dinikmati, dan tidak membosankan.