Dahulu, kita mengalami masa dimana membaca itu harus melalui sebuah buku cetak. Semakin tebal halaman, buku semakin mahal dan tentu berat.
Rasanya membaca buku yang tebal itu menyusahkan. Apalagi buat anak sekolahan atau kuliahan. Tas akan penuh, terisi dengan buku yang cukup tebal.
Dengan berkembangnya zaman menuju ke era digital seperti sekarang ini, cara orang dalam membaca buku berubah.
Sekarang kita lebih mudah kalau mau membaca buku, bisa dimana saja, tanpa perlu bawa tas besar. Buku bisa ada dalam kantong kamu, ya, dalam sebuah kantong.
Gimana caranya?
Cukup pakai smartphone aja lho. Di dalam smartphone, kamu bisa simpan banyak sekali buku, bahkan buku yang beratus-ratus halaman. Buku yang disimpan dalam bentuk digital gitu, orang-orang mengenalnya dengan ebook.
[toc]
Ebook ini membuat kebiasaan membaca menjadi berubah. Bukan cuma para pembaca saja, penulis pun juga banyak yang mulai membuat buku dalam bentuk digital.
Tapi, nggak semua penulis paham mengenai cara membuat ebook yang baik dan benar itu seperti apa.
Tenang, jangan galau dan bimbang, kita belajar bersama agar bisa menjadi penulis yang membuat buku secara digital.
Alasan Orang Membuat Ebook
Sebelum mulai, sepertinya saya perlu kasih alasan kenapa bikin ebook. Biar kamu makin yakin dan nggak ragu lagi.
1. Murah
Nggak seperti menerbitkan buku cetak, membuat ebook cenderung harganya lebih murah. Murahnya pembuatan ebook karena kita nggak pakai kertas, tinta, biaya cetak, gaji karyawan packing, dan biaya-biaya lainnya.
Biasanya nih ya, orang yang masih kesulitan biaya untuk cetak buku, lebih memilih menerbitkan ebook. Nah, baru setelah ebook-nya laku, uangnya digunakan untuk membiayai cetak buku.
2. Ramah Lingkungan
Sekarang ini, gencar sekali gerakan go green.
Mencetak buku dalam bentuk ebook ini adalah salah satu wujud dari gerakan tersebut.
Kenapa?
Kalau kita menerbitkan buku dalam bentuk ebook, nggak perlu kertas untuk membuatnya. Kertas kan dari pohon, yang mana butuh banyak pohon untuk mencetak jutaan buku.
Dengan tidak menggunakan kertas, tentu kamu sudah menyelamatkan pohon, sehingga lebih ramah lingkungan.
3. Ebook Lebih Tahan Lama
Buku yang dicetak, lebih cepat terjadi kerusakannya daripada buku digital. Buku berbentuk cetak, dapat menjadi rapuh dan dimakan rayap. Berbeda dengan ebook yang kecil kemungkinannya terjadi kerusakan.
Kerusakana ebook mungkin terjadi karena download file-nya tidak sempurnya. Sehingga, ebook tidak bisa dibuka. Tapi, masalah ini gampang diatasi, tinggal download ulang saja file ebook-nya.
4. Bisa Dibawa dengan Mudah
Selain memudahkan penulis, ebook juga memberikan keuntungan bagi pembaca lho. Pembaca ebook nggak perlu berat-berat bawa buku cetak yang semakin banyak halamannya tentu semakin tebal.
Ebook cukup disimpan dalam smartphone atau tablet kamu. Sewaktu-waktu pengen baca, tinggal buka lewat smartphone aja.
5. Ebook Gampang Didapatkan
Untuk memiliki sebuah ebook, pembaca nggak perlu repot-repot pergi ke toko buku. Kamu tinggal download saja untuk bisa memiliki ebook yang dicari.
Dengan kemudahan itu, pembuat ebook juga akan dimudahkan dalam distribusi bukunya. Tidak perlu menunggu beberapa hari agar buku karangannya sampai pada pembaca.
Penulis senang, pembaca pun senang.
Dari beberapa alasan di atas, tentu makin menggugah dirimu untuk cepat-cepat membuat ebook kan?
Mulai Menulis Ebook
Awal mula pembuatan ebook, tentu dimulai dengan menulis isinya terlebih dahulu. Menulisnya pun nggak perlu susah-susah, kamu bisa memilih aplikasi mengetik yang ada.
Tulis di Text Editor Biasa
Jangan terburu-buru kalau mau buat ebook.
Pertama-tama, kita harus mengumpulkan ide yang muncul atau melintas di pikiran. Nah, ketika ide tersebut muncul, bisa jadi saat sedang di jalan, makan, atau mungkin manggung.
Tenang-tenang, kamu nggak perlu risau ide untuk ebook kamu hilang begitu saja.
Kalau saya, setiap mau nulis itu bikin catatan terlebih dahulu di text editor. Text editor ini bisa macem-macem, saya sih pakainya Notepad di Windows. Saya pilih Notepad karena lebih ringan dan tentu gratis. Daripada pakai Microsoft Word yang membukanya saja butuh waktu cukup lama.
Ada juga yang menggunakan Evernote untuk menulis. Evernote ini bisa dibuka dibeberapa gadget, seperti laptop dan smartphone. Nah, keuntungannya bisa diakses di banyak gadget adalah kita nggak perlu bawa banyak barang untuk menulis.
Misal sudah nulis di laptop dan harus segera pergi ke luar kota, cukup bawa smartphone saja. Di smartphone, kamu tinggal buka Evernote dan lanjutkan menulit pakai hape.
Pakai Evernote ini juga enak, kalau sewaktu-waktu terlintas ide, tinggal buka hape terus tulis deh. Setelah ada waktu, baru kembangkan ide yang didapat tadi.
Membuat Kerangka
Cara membuat ebook biar nggak bikin kamu bingung adalah dengan membuat kerangka terlebih dahulu. Kerangka dari sebuah buku ini akan sangat membantu kamu dalam menulis.
Kamu bisa membuat kerangka, seperti BAB 1, membahas tentang A, isinya adalah beberapa masalah.
Buat dulu semuanya di awal, jadi kamu tinggal mengembangkan kerangkanya. Kalau mentok, bisa cari ide dari materi dan bahan yang sudah ada. Jangan lupa tulis daftar pustaka juga ya, kamu dapet sumber tulisanya dari mana saja.
Jangan lupa, pilih judul tiap BAB-nya ya, biar lebih menarik lagi.
Gimana? Siap prakterkkan?
Aplikasi Desain Layout
Setelah menyelesaikan tulisan untuk ebook, langkah cara membuat ebook selanjutnya adalah dengan mendesain layout.
Kenapa harus desain layout segala?
Desain layout ini seperti memasak tulisan yang sudah kamu buat menjadi lebih enak dinikmati. Mulai dari jenis, ukuran, dan warna huruf. Semua dipikirkan sedemikian rupa dan diatur tata letaknya agar memudahkan pembaca.
Cara membuat ebook yang ber-layout bagus, ada beberapa aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk membuat layout.
CorelDraw
Aplikasi ini cukup mudah digunakan untuk membuat desain dan me-layout ebook. Banyak juga desainer yang menggunakan aplikasi ini.
Software yang satu ini bisa kamu dapatkan dengan harga yang cukup bikin jantung berdetak kencang. Harganya hampir 700 dolar Amerika, mantab bener deh itu, bisa sampai 10 juta lebih.
Kalau dirasa kemahalan, kamu langganan tiap bulan juga bisa kok. Harganya 16,5 dolar, tapi bayarnya per tahun, jatuhnya jadi 198 dolar.
Tapi tenang, kamu masih bisa mencoba menggunakan CorelDraw dengan versi trial. Kalau memang cocok sama software-nya kamu bisa beli. Tapi kalau emang nggak cocok dan kurang puas, bisa cobain pakai software lainnya, jadi kamu nggak rugi tuh.
Adobe Illustrator
Aplikasi untuk desain layout selanjutnya adalah Adobe Illustrator. Software ini juga banyak digunakan oleh desainer. Biasanya sih buat desain yang lainnya, tapi kalau mau dipakai untuk bikin layout juga bisa kok.
Tapi ya itu, harganya juga cukup bikin deg-degan soalnya. Dan, kalau Adobe Illustrator nggak bisa beli aplikasinya, kamu cuma bisa langganan aja tiap bulan.
Harga langganan bulanan untuk Illustrator adalah 424.900 rupiah. Tapi kalau kamu langsung langganan satu tahun, bayarnya cukup 283.300 rupiah. Lebih murah kalau langsung satu tahun, tapi ya bayar di awal jadinya mahal.
Adobe InDesign
Aplikasi yang terakhir ini memang dikhususkan untuk membuat layout buku. Para desainer profesional yang membuat desain layout buku biasanya pakai aplikasi ini.
Harganya?
Sama kok kayak langganan Adobe Illustrator.
Menggunakan Adobe InDesign akan memudahkan kamu dalam membuat ebook lho. Karena, setiap halaman buku bisa langsung kamu lihat tanpa perlu berpindah ke tab halaman lain. Jadi lebih enak membuat layout-nya, apalagi kalau buku yang dibuat ada beratus-ratus halaman.
Berikut ini ada video tutorial cara membuat ebook layout menggunakan Adobe InDesign.
Alternatif Software Gratis
Buat kamu yang budget masih terbatas dan belum bisa membeli aplikasi yang saya sebutkan sebelumnya, tenang. Ada kok alternatif software lainnya yang bisa kamu gunakan, dan pastinya gratis.
Cara Membuat Ebook dengan InkScape
Software ini gratis dan bisa kamu dapatkan dengan men-download-nya lewat website resminya.
InkScape ini gratis, penggunaannya pun mudah, mirip-mirip seperti CorelDraw dan Adobe Illustrator. Cocok buat kamu yang biasa menggunakan kedua software itu tapi ingin pakai yang gratisan.
Cara Membuat Ebook dengan Google Slide
Selain dipakai untuk membuat slide, Google Slide ternyata juga bisa buat desain layout ebook.
Alternatif buat kamu yang terbatas komputernya dan males install software baru. Cukup buka Google Slide, lalu bikin layout-nya secara online.
Berikut ini saya berikan tahapan-tahapan membuat layout menggunakan Google Slide.
1. Buat Slide Baru
Pertama, buat slide baru terlebih dahulu di Google Slide.
Sudah tahu kan caranya?
Tinggal masuk ke Google Drive, lalu pilih New, Google Slides, dan terakhir klik Blank presentation.
2. Page Set Up
Setelah slide baru dibuat, pilih tab file kemudian klik page set up.
3. Buat Ukuran Sesuai Kebutuhan
Setelah page set up di klik, akan keluar jendela baru. Pada jendela tersebut, kamu bisa mengubah ukuran halaman yang akan dibuat. Pilih saja custom dan tetukan sendiri ukuran halaman yang kamu inginkan.
4. Halaman Kerja Siap
Setelah ukuran disesuaikan, kamu siap untuk membuat layout pada halaman slide.
Langkah selanjutnya yang harus kamu lanjutkan adalah menghapus semua item yang ada pada halaman. Kamu tinggal klik pojok kiri atas halaman, lalu drag ke pojok kanan bawah. Setelah itu pencet tombol delete pada keyboard.
5. Buat Layout
Setelah halaman kosong mlompong, langkah selanjutnya adalah membuat layout. Buat kotak menggunakan tool box untuk mengisi tulisan. Sesuaikan kotaknya dengan ukuran yang kamu inginkan. Jangan terlalu penuh juga satu halaman ya.
Bikin juga halaman menggunakan tool box, letakkan di bagian pojok kanan bawah. Bagian atas halaman boleh kamu kasih judul atau nama ebook. Pokoknya buat sekreatif dan semenarik mungkin ya.
6. Duplikat Slide
Kalau layout halaman yang kamu buat sudah selesai, tinggal duplikat deh.
Klik kanan pada layar sebelah kiri, lalu pilih duplicate slide. Slide kamu nanti akan diduplikat dan muncul di bagian bawah.
Kamu tinggal ganti halamannya aja tuh.
7. Isi Tulisan
Setelah menduplikat beberapa halaman, kembali lagi ke slide pertama ya, terus paste tulisan kamu di tool box yang sudah dibuat.
Sesuaikan ukuran, jenis, dan warna hurufnya. Buat yang enak dibaca ya, biar nggak pada kapok baca ebook milikmu.
8. Download as PDF
Kalau sudah selesai edit-edit tulisan dan bikin tampilan cover ebook kamu keren, tinggal save jadi PDF aja tuh. Di Google Slide istilahnya “download as“.
Gimana caranya?
Tinggal pilih tab file di bagian kiri atas, lalu klik download as, pilih PDF Document. Kamu tinggal tunggu aja file ebook kamu ter-download dengan sempurna ke dalam komputer.
Biasanya, file ada dalam folder download, jadi kamu nggak perlu bingung mencarinya.
Cara Bikin Cover Ebook atau Buku
Untuk detailnya, udah diulas khusus di cara membuat cover ebook (caranya mudah dan gratis).
Memproteksi Ebook
Gimana? Ebook yang kamu buat sudah jadi apa belum?
Kalau sudah jadi, kita akan ke tahapan selanjutnya ya. Cara membuat ebook aman dengan password.
Pada tahapan ini, kamu nggak akan mem-password file PDF ebook-nya, tapi kita akan compress dalam bentuk zip. Nah, baru deh file zip nya yang di-password.
Caranya?
1. Install WinRAR
Sebelum mulai, kamu harus punya aplikasi bernama WinRAR terlebih dahulu. Kalau belum punya, bisa download di sini.
2. Compress File
Kalau sudah ter-install, masuk ke folder dimana file ebook berada.
Lalu, klik kanan pada file ebook yang sudah kamu buat, pilih add to archive…
Setelah memilih add to archive, akan keluar jendela baru dari WinRAR. Pilih ekstensi file-nya zip ya, yang biasa digunakan.
Jangan lupa, set password-nya juga ya, biar yang tau aja yang bisa baca ebook kamu.
Setelah selesai klik oke, nanti file baru dengan ekstensi zip akan muncul.
3. Buka File
Untuk melihat apakah proses compress berhasil atau tidak, coba kamu buka file-nya. Nanti akan muncul jendela baru dari aplikasi WinRAR.
Klik file ebook yang ada pada jendela beru tersebut. Kalau berhasil, nanti akan keluar jendela baru lagi untuk memasukkan password.
Jika password yang kamu masukkan benar, maka file ebook akan terbuka dengan baik. Tapi, kalau password salah, file akan gagal dibuka.
Contoh Ebook Keren
Biar kamu nggak bingung ketika mau bikin ebook, berikut ini saya kasih beberapa contoh.
Contoh-contoh ini saya dapat dari ngubek-ubek Google yang membutuhkan waktu lumayan lama. Sampai akhirnya nemu websitenya Bekraf.
Bekraf? Yang dari pemerintahan itu?
Ya, bener banget. Bekraf itu Badan Ekonomi Kreatif.
Saya awalnya juga nggak nyangka, ternyata ada ebook keren yang diterbitkan oleh pemerintah. Ebook yang desain layout, isi, dan yang ada di dalamnya itu keren.
Kalau nggak percaya, kamu bisa cek link di bawah ini deh.
http://www.bekraf.go.id/pustaka/page/kata-kreatif-langkah-jejaring-kabupatenkota-indonesia
http://www.bekraf.go.id/pustaka/page/buku-panduan-pendirian-usaha-sektor-ekonomi-kreatif
Itu link ke website ebook-nya Bekraf, kalau mau langsung lihat ebook-nya, klik di sini (langusng menuju ke Google Drive).
Gimana? Keren Nggak?
Namanya aja Badan Ekonomi Kreatif, kalau ebook yang dibuat nggak keren mana ada yang percaya. Iya kan?
Jasa Pembuatan Ebook
Apakah kamu masih belum menemukan ide memulai membuat ebook?
Tenang-tenang, kalau kamu kebingunan dengan cara membuat ebook di atas, bisa kok cari-cari jasa. Sekarang ini ada banyak orang yang menawarkan jasanya untuk membuatkan ebook.
Jika memang kesulitan, bisa tuh kunjungi marketplace jasa yang ada saat ini. Dari pada bingung, langsung aja deh ke situs marketplace jasa. Seperti projects.co.id, sribulancer.com, fastwork.id, dan lainnya. Atau, jika kesulitan juga, kamu tinggal ketika saja “jasa pembuatan ebook“, nanti bakal keluar banyak penyedia jasa tuh.
Kamu bisa tuh cari-cari jasa penulis untuk menuangkan ide brilianmu menjadi buku. Kalau sudah punya tulisan, tinggal cari jasa desain layout dan cover ebook yang ciamik aja.