Cara Menghapus Database di phpMyAdmin

Artikel ini mengulas secara lengkap cara menghapus database phpMyAdmin. Apabila kamu mencari tutorial cara delete database phpMyAdmin yang mudah dipahami, disinilah tempatnya. Pada panduan ini kamu akan mempelajari beberapa hal penting terkait database dan phpMyAdmin.

  1. Kamu akan mengetahui seluk-beluk database phpMyAdmin. Jadi, saat menghapus file phpMyAdmin kamu tahu dengan detail apa yang dikerjakan. Tidak ada lagi namanya salah hapus file penting.
  2. Kamu akan belajar cara mudah menghapus database phpMyAdmin melalui cPanel.
  3. Kamu akan jago mengedit dan menghapus table database dengan benar.

Sudah siap belajar? Let’s get started!

phpMyAdmin dan Information_schema

phpMyAdmin merupakan sebuah software yang menggunakan bahasa pemrograman PHP. Fungsi dari aplikasi phpMyAdmin adalah untuk mempermudah pengelolaan database.

Mungkin kamu bertanya, database apa saja yang bisa dikelola menggunakan phpMyAdmin?

phpMyAdmin mampu mengelola database mulai dari MySQL, MariaDB sampai dengan Drizzle. Dengan adanya phpMyAdmin, mengelola database (columns, tables, indexes, users, dll) menjadi sangat mudah.

Bagi pemula, ada 4 hal penting yang harus kamu pegang teguh dalam pengelolaan database.

  1. Create.
  2. Read.
  3. Update.
  4. Delete.

Untuk memudahkan kamu mengingat, saya sebut saja dengan istilah CRUD. Nah, semua proses CRUD akan lebih mudah dengan adanya phpMyAdmin. Kamu tidak perlu menulis banyak code pemrograman. Hanya tinggal klik, klik, klik, CRUD selesai dengan cepat dengan bantuan phpMyAdmin.

Setelah mahir CRUD, kamu perlu tahu tentang information_schema. Perhatikan gambar dibawah ini:

cara menghapus database phpMyAdmin
Halaman information_schema phpMyAdmin.

Information_schema merupakan sebuah database yang memuat informasi sangat krusial. Informasi ini berhubungan dengan perintah hak akses database untuk setiap user.

Bagi pemula yang belum paham tentang seluk beluk information_scheme, abaikan saja bagian ini. Jangan mengutak-atik ataupun menghapus bagian information_scheme. Karena dapat menimbulkan kerusakan fatal pada database kamu.

CATATAN:

Untuk pengguna yang ingin lebih mahir, silakan belajar secara mandiri. Ada dua topik menarik tentang database, yaitu relasi antar tabel dan constraint key.

Namun, saya belum bisa membimbing kamu. Hehe. Karena pada kesempatan kali ini, saya fokus pada topik cara menghapus database phpMyAdmin“.

Paham ya sampai sini? Mari belajar lebih mendalam lagi tentang phpMyAdmin. Let’s dive in!

Cara Menghapus Database phpMyAdmin di cPanel

Saat ini, pengolahan database melalui cPanel sudah sangat mudah. Kamu dapat membuat, menghapus, mengedit database dengan sangat cepat. Saya akan mencontohkan cara menghapus database phpMyAdmin melalui cPanel. Ikuti tutorial di bawah ini:

Langkah #1: Login ke dashboard cPanel kamu.

cara menghapus database phpMyAdmin melalui cPanel
Halaman login cPanel.

Catatan:

Terdapat dua cara login cPanel:

  • Pertama, melalui URL: https://server_hostname/cpanel
  • Kedua, melalui URL: http://domain_name/cpanel

Kamu dapat memilih salah satu dari kedua cara di atas. Selanjutnya, ketikan URL ke browser.

Nanti, kamu akan menemukan halaman login cPanel seperti gambar di atas. Nah, langkah selanjutnya tinggal masukan saja username dan password cPanel kamu.

Langkah #2: Setelah berhasil login, cari bagian section Databases dan klik MYSQL DATABASES.

Cara menghapus database phpMyAdmin
Letak ikon MySQL Database tepat di samping ikon phpMyAdmin.

Langkah #3: Cari bagian section Current Databases dan pilih database yang ingin kamu delete. Setelah itu, klik button Delete. Button ini berada satu baris dengan database yang ingin kamu hapus..

Cara Delete Database phpMyAdmin.
Cara Delete Database phpMyAdmin.

Langkah 4: Selanjutnya, kamu akan melihat notifikasi warning. Isi dari notifikasi itu menanyakan apakah kamu setuju atau tidak dengan perintah penghapusan. Apabila sudah yakin, klik OK.

Catatan:

  1. Beberapa penyedia hosting me-restrict penghapusan database melalui phpMyAdmin. Sebagai gantinya, fitur penghapusan database diletakkan pada satu tempat, yaitu MySQL DATABASES.
  2. Kamu hanya bisa menghapus database satu per satu. Karena fitur bulk delete tidak ada.
  3. Kamu bisa sih menghapus semua database sekaligus menggunakan aplikasi third party. Akan tetapi sangat riskan. Bisa saja aplikasi tersebut mengandung malicious file yang merugikan servermu. Jadi, saya tidak menyarankan hal tersebut.

Tip Pro

  1. Ingatlah nama database yang ingin kamu hapus. Pastikan kamu menghapus nama database yang benar. Karena setelah tombol delete disetujui, data akan terhapus total. Dan hampir 100% tidak bisa dikembalikan lagi.
  2. Jangan gunakan third party dalam penghapusan database phpMyAdmin cPanel.

Cara Menghapus Tabel Database di phpMyAdmin

Setelah kamu paham cara menghapus database phpMyAdmin, saya ingin mengajarimu satu hal lagi. Dan hal ini sangat penting untuk kamu pelajari. Langsung mulai saja ya?

Allright! Selama 5 menit ke depan saya harap kamu fokus. Karena saya akan mengajarimu cara menghapus tabel database di phpMyAdmin. Let’s get started!

Langkah #1: Login ke akun cPanel kamu.

cara menghapus database phpMyAdmin melalui cPanel

Langkah #2: Cari section Databases dan klik phpMyAdmin. Setelah itu, kamu akan diarahkan ke halaman phpMyAdmin. cara menghapus table phpMyAdmin

Catatan:

Jika kamu merasa kesulitan login phpMyAdmin, baca tutorial cara masuk ke phpMyAdmin ini. Di sana ada panduan step by step cara mudah masuk ke phpMyAdmin. Tutorial disertai dengan gambar petunjuk.

Langkah #3: Klik salah satu database yang ingin kamu hapus tabelnya. Lokasi database berada di sidebar sebelah kiri. Catatan:

  1. Bagi kamu yang tidak ingin menggunakan GUI (Graphic User Interface) phpMyAdmin, langsung pergi ke langkah #7 aja. Di sana saya membuatkan tutorial menggunakan commend database MySQL.
  2. Aplikasi phpMyAdmin memiliki banyak sekali navigasi penting. Bagi pemula saya sarankan untuk mempelajari setiap fungsi menu sedikit demi sedikit. Minimal belajar tentang CRUD, structure, export dan import.
    • CRUD adalah singkatan dari fungsi Create, Read, Update, Delete. Fungsi CRUD adalah perintah untuk mengelola file database.
    • Structure berfungsi untuk melihat tabel apa saja yang ada pada database.
    • Export berfungsi untuk memindahkan seluruh isi file database ke luar sistem Database MySQL. File hasil export biasanya memiliki ekstensi .sql.
    • Import berfungsi untuk memindahkan file database (.sql) dari luar sistem ke dalam database MySQL.
  3. Proses Export dan Import file database sering terjadi saat proses migrasi website.

Langkah #4: Setelah kamu memilih database, perhatikan tampilan phpMyAdmin sebelah kanan. Di sana kamu akan melihat seluruh isi database yang telah dipilih. Cari tabel yang ingin dihapus dan klik Drop pada baris tabel.  Catatan :

  1. Di dalam baris tersebut terdapat 5 navigasi, yaitu Browse, Structure, Search, Insert, Empty dan Drop. Fungsi dari navigasi ini adalah untuk mengeksekusi tabel. 
  2. Kamu juga akan melihat kolom Type, Collation, Size dan Overload. Fungsi dari kolom ini adalah untuk menyajikan informasi dari tabel.

Bingung ya? Perhatikan tabel di bawah ini.

5 Navigasi Action Untuk Mengeksekusi Tabel phpMyAdmin

Nama Navigasi Kegunaan
Browse

Untuk melihat semua data yang ada di dalam tabel Sesuai kolom yang dibuat.

Structure Untuk melihat struktur dari tabel. Misalnya: tipe data kolom, foreign key, primary key, collation dan lain-lain.
Search Untuk mencari data pada tabel tersebut
Empty Untuk menghapus data tabel namun struktur tabel masih tetap ada.
Drop Untuk menghapus tabel secara keseluruhan dari struktur maupun data tabel.

Langkah #5: Setelah klik Drop, kamu akan melihat pop-up Confirm. Isi dari notifikasi itu adalah pemberitahuan tentang “Apakah kamu yakin untuk menghapus tabel yang telah dipilih?”. Jika sudah yakin, klik OK untuk mulai menghapus tabel.

Notifikasi setelah DROP table.
Notifikasi penting setelah mengeksekusi DROP table.

Catatan :

Kamu sebenarnya juga bisa menghapus lebih dari satu tabel sekaligus. Sini saya tunjukkan caranya.

  • Pertama, kasih tanda checklist pada beberapa tabel yang ingin kamu hapus.
  • Kedua, klik tanda panah ke bawah pada menu with selected.
  • Terakhir, pilih dan klik Drop.
Panduan DROP banyak tabel database sekaligus.
Panduan DROP banyak tabel database sekaligus.

Langkah #6: Tunggu beberapa saat sampai proses penghapusan tabel selesai. Untuk memastikan hasil penghapusan, kamu bisa mengecek langsung pada struktur database.

Langkah #7: Selesai.

BONUS

Selain cara di atas, ada cara delete tabel menggunakan query database. Cara ini sangat mudah dan cepat. Tapi, kamu harus belajar beberapa command SQL. Karena cara ini tidak memiliki tampilan GUI (Graphic User Interface) dari phpMyAdmin. 

Ingin tahu bagaimana cara kerjanya? Okay, simak tutorial di bawah ini:

Cara Menghapus Tabel Database Melalui Query SQL phpMyAdmin

Daftar SQL Commands yang sering dipakai untuk mengelola database MySQL.
Daftar SQL Commands yang sering dipakai untuk mengelola database MySQL.

Langkah #1: Klik nama_database tujuan kamu. Selanjutnya, klik menu SQL pada navigasi pnpMyAdmin.

Prosedur membuka halaman SQL Command.
Prosedur membuka halaman SQL Command.

Catatan:

Pada SQL kamu bisa mencoba banyak fungsi dari database. Mulai dari DDL (Data Definition Language), DML (Data Maniputaion Language),DCL (Data Control Language), dan TCL (Transaction Control Language).

Ketiga poin ini belum bisa saya bahas kali ini. Akan tetapi, ada satu perintah dari DDL yang wajib kamu tahu untuk menjalankan perintah delete table. Perintah itu adalah DROP.

Langkah #2: Ketik perintah DROP, dan tambahkan nama tabel yang kamu ingin hapus.

Contoh DROP users. Selanjutnya, klik Go. Tunggu beberapa saat dan sistem secara otomatis akan menghapus tabel users.

Perintah DROP tabel melalui SQL Command.
Perintah DROP tabel melalui SQL Command.

Catatan Penting Sebelum Menghapus Table phpMyAdmin

  • Perintah DROP berfungsi untuk menghapus seluruh tabel termasuk isi, struktur dan tabel itu sendiri.
  • Perintah DELETE berfungsi hanya untuk menghapus isi dari tabel. Akan tetapi, struktur tabel masih ada.
  • Kamu juga bisa melakukan penghapusan banyak tabel sekaligus. Namun, kamu harus ingat pembatas antar SQL Command. Pembatas SQL Command menggunakan simbol “;

Langkah #3: Setelah perintah DROP berhasil, kamu akan melihat pemberitahuan seperti gambar di bawah ini:

Notifikasi bahwa tabel pada database sudah berhasil dihapus.
Notifikasi bahwa tabel pada database sudah berhasil dihapus.

Langkah #4: Selesai.

Catatan:

Jika kamu masih belum yakin, silakan cek lagi isi tabel dari database yang sudah kamu hapus. Seharusnya, tabel tersebut sudah hilang dari database.

Tip Pro

  1. Kamu harus bisa membedakan antara perintah drop dan delete di database. DROP untuk menghapus tabel menjadi NULL, sedangkan delete untuk menghapus tabel menjadi EMPTY.
  2. Pastikan jangan sampai salah DROP tabel, karena 100% tabel yang sudah dihapus akan hilang selamanya.
  3. Apabila kamu sebagai pengembang aplikasi, saya sarankan untuk menggunakan query daripada menggunakan GUI. Tujuannya untuk melatih logika berfikir dan mengasah insting pengolahan database.
  4. Apabila kamu seorang content creator yang hanya butuh CRUD, silakan membiasakan diri menggunakan GUI. Karena akan mempercepat pekerjaan pengolahan database.
  5. Selalu lakukan pengecekan sebelum dan sesudah penghapusan database. 
  6. Dalam menghapus tabel database menggunakan query database, butuh ketelitian ekstra. Kamu harus mengingat nama tabel yang kamu buat secara spesifik. Entah itu huruf besar, huruf kecil maupun symbol. Karena nama tabel itu sangat sensitif.

F.A.Q

Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pemula dalam menghapus database phpMyAdmin. Saya merangkumnya dalam Frequently Asked Questions (FAQ). Apabila apa yang kamu tanyakan tidak ada di F.A.Q, silakan tinggalkan pertanyan di kolom komentar.

1. Apakah File Database yang Sudah Dihapus Hilang Secara Permanen?

Hampir 100% database yang kamu hapus akan hilang secara permanen. Karena pengaturan default database belum mendukung untuk recovery data. Misal: versi mariaDB 10.1.38 dengan versi php 7.3.3.

2. Saya Secara Tidak Sengaja Menghapus Database MySQL di phpMyAdmin. Apakah ada kemungkinan untuk memulihkan (recovery) database tersebut?

Ada kemungkinan untuk mengembalikan database tersebut. Akan tetapi, kamu butuh aplikasi tambahan untuk pemulihan data. Coba tanyakan ke penyedia hosting, biasanya mereka memiliki aplikasi recovery databases.

3. Bagaimana Cara Edit Isi Tabel di phpMyAdmin?

Ada 2 cara edit isi tabel di phpMyAdmin. Pertama, edit tabel secara GUI. Kedua, edit tabel secara Query SQL (SQL commands). Kedua cara tersebut dapat digunakan pada phpMyAdmin yang terdapat di shared hosting maupun localhost XAMPP.

Detailnya sebagai berikut:

Cara edit tabel secara GUI phpMyAdmin:

  • Pertama, klik structure pada baris tabel.
  • Kedua, klik bagian edit. Pilih kolom mana yang akan di ubah pada menu GUI phpMyAdmin.
  • Ketiga, periksa perubahan yang terjadi.
  • Terakhir, Selesai.

Cara edit tabel secara SQL Command:

  • Pertama, masuk menu SQL pada phpMyAdmin.
  • Kedua, ketikkan UPDATE database_name.users SET id = 3 WHERE id = 2;
  • Ketiga, periksa perubahan yang terjadi.
  • Terakhir, selesai.

Kesimpulan

Cara mudah menghapus database phpMyAdmin adalah melalui cPanel. Karena penyedia layanan shared hosting telah memindahkan fungsi penghapusan database langsung dari phpMyAdmin. Tapi tidak semua fungsi phpMyAdmin di-restrict.

Proses CRUD file masih bisa kamu lakukan melalui phpMyAdmin. Kamu bisa memilih untuk menggunakan menu GUI atau menu SQL Commands. Silakan dipilih sesuai kebutuhan.

Dari tutorial phpMyAdmin di atas, tutorial mana yang akan kamu coba lebih dahulu? Tulis pengalamanmu di kolom komentar ya. Jika ada kendala silakan tinggalkan pertanyaan di kolom komentar. Akhir kata, bantu share artikel ini ke teman-temanmu ya. Saya tunggu 1 menit. Sudah? Great job! Makasih.

 

Tinggalkan komentar