Tumbangnya puluhan atau bahkan ratusan website secara bersamaan seringkali kita jumpai. Kabar-kabar itu biasa melintas di timeline Facebook atau Twitter. Para mastah yang melampiaskan perasaannya setelah mendapat hukuman deindex, penalty, atau bahkan banned dari Google.
Seumur-umur bermain SEO dan mengelola beberapa website, Alhamdulillah saya belum pernah merasakan hal-hal menyeramkan tersebut, hanya pernah beberapa kali mendapat peringatan, tidak sampai diambil tindakan.
Oke, pelajaran kali ini membahas alasan mengapa website-website itu dihukum.
Intinya, hukuman itu datang karena website melakukan pelanggaran, entah itu disengaja atau tidak. Yang sengaja melakukan pelanggaran itu memang layak untuk dihukum, tapi bagaimana untuk yang tidak tahu? Hanya karena mengikuti titah orang lain, ya mau ngga mau ikut terkena imbasnya.
Beberapa orang yang websitenya dihukum oleh Google saya wawancara, saya tahu masalah umumnya ada pada indikasi web-spam. Ya, webnya dianggap sebagai spam. Lebih lanjut tentang sejarah perjuangan Google menghancurkan website spam, bisa baca di sini.
Kalau kamu baca di link tersebut, jelas sudah kriteria web spam itu seperti apa. Nah, masalahnya, banyak pemain pemula yang tidak paham pemrograman, bahwa website yang dimiliki menggunakan theme jahat.
Di awal 2015 ini saya mendengar banyak sekali website yang tumbang. Dan kesimpulan yang saya ambil adalah karena adanya thin content dan autogenerated di website tersebut.
Jadi, mereka sebenarnya tetap melakukan update konten manual, membeli konten yang original, lolos copyscape, seperti tidak ada yang mencurigakan. Tapi theme yang kebanyakan mereka (orang-orang yang saya wawancara) pakai didesain untuk generated Attachment Page secara otomatis. kamu bisa baca penjelasan saya Apakah Attachment Page Berpengaruh Terhadap SEO?.
Description yang digunakan di Attachment Page digenerate otomatis, diambil dari judul konten, juga ada yang dibuat sama semua diambil dari kolom tertentu yang hanya diinput 1 kali. Jadi ada 10 gambar (Attachment Page) yang mempunyai description sama (penjelasan yang tampil di bagian bawah gambar saat masuk ke halaman Attachment Page). Ini parah. Ya, konten seperti ini masuk pada kategori thin dan autogenerated.
Hal-hal semacam ini memang bisa dengan cepat merangking keyword atau konten. Karena akan ada banyak sekali page yang ter-index oleh Google. Organic visitor akan meningkat drastis, menggila. Tapi tidak akan bertahan lama, umumnya tidak sampai 2 bulan.
Jadi, jangan sembarangan menggunakan theme. Theme aneh yang dijual di pasar-pasar gelap, tidak jelas, underground, sebaiknya patut untuk diwaspadai. Karena saya yakin, theme paling SEO friendly sekalipun, tidak akan bisa meningkatkan peringkat jika tidak ditunjang dengan riset keyword dan link-building yang bagus. Untuk theme, saran saya beli di StudioPress atau Themeforest, jangan beli di forum atau jalur lain kecuali kamu sudah yakin dan bisa cek sendiri jeroan theme-nya.
Sekian.