Mencoba Google Voice

Beberapa bulan yang lalu saya memutuskan untuk mendalami apa itu Google Voice.

Saya sudah beberapa kali mencobanya, dan itu menarik.

Posting kali ini 80% kata yang kamu baca adalah hasil dari bantuan Google Voice. Saya menggunakan handphone Android untuk menulis postingan ini. Termasuk angka dan tanda baca yang ada juga menggunakan perintah khusus di Google Voice.

Tapi, untuk tanda baca hanya sampai pada paragraf di atas karena sejauh ini Google hanya mensuport perintah tanda baca ketika kita menggunakan bahasa Inggris sebagai salah satu opsi yang diaktifkan.

Jadi, ketika kamu ingin menulis menggunakan bahasa Indonesia sekaligus mengaktifkan fitur tanda baca, kamu harus mengaktifkan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sekaligus.

Dengan aktifnya bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sekaligus di dalam Google Voice bisa mengakibatkan banyak kesalahan. Karena kamu dituntut untuk mengucapkan setiap kata secara lebih jelas dan tepat. Kalau tidak, ada kemungkinan saat kamu mengucapkan kata bahasa Indonesia yang muncul adalah bahasa Inggris, begitu juga sebaliknya.

Google juga sudah mensuport penggunaan huruf kapital secara otomatis.

Menurut saya Google Voice sangat membantu sekali dalam proses mengolah konten apa saja selama dalam bentuk teks. Apakah itu menulis email, chatting menggunakan WhatsApp, termasuk juga membuat artikel di website, tidak perlu repot-repot berada di depan komputer.

Cukup dengan mengaktifkan fitur Google Voice di handphone, kamu sudah bisa menulis ribuan kata dan ini sangat bagus sekali untuk SEO.

Ya meski di handphone kamu juga bisa menulis menggunakan kedua tangan tapi bagi saya itu tidak nyaman. Saya tetap merasa nyaman ketika saya menulis banyak kata dan kalimat menggunakan keyboard.

Selain agak sulitnya menggunakan tanda baca, salah satu kekurangan Google Voice lainnya adalah bahasa yang dimunculkan pada sebuah konten yang kita buat terlihat lebih kaku, karena Google tidak mensupport bahasa non formal.

Tentu saja faktor manusia yang menggunakan fitur ini juga akan mempengaruhi hasil akhir dari konten yang dibuat karena bahasa lisan dan bahasa tangan seringkali berbeda, setidaknya itu yang saya rasakan.

Ya, itu saja ulasan singkat saya tentang Google Voice sekarang saya menantang kamu untuk menulis menggunakan Google Voice. Silahkan cari di Google bagaimana cara mengaktifkan fitur Google Voice di Android.

Tantangan ini boleh kamu terapkan dimana saja. Entah di blog, di status Facebook atau juga di kolom komentar di bawah. Kalau kamu menuliskannya di blog atau di Facebook, jangan lupa untuk memberitahu saya.

2 thoughts on “Mencoba Google Voice”

  1. It changes the way we remake ‘the thing’, wkwk. But no matter how it feels remain different. Anyway, pake apa ya bro, kok enak gitu dibacanya untuk ux hp, apa ada setting” khusus? :D

    Reply

Yakin Ngga Mau Komen?