Kamu penasaran sama traffic website si dia? Pastinya, kompetitor adalah kawan sekaligus pesaing dalam bisnis.

Kita bisa banyak belajar dari kompetitor.

Bahkan untuk melakukan riset keyword pertama kalinya, kamu butuh keberadaan kompetitor untuk kamu intip keyword apa saja yang masuk ke dalam website mereka. Bukan cuma itu, untuk membuat backlink kamu juga suka ngintip milik kompetitor, kan? Hehe.

Kali ini saya akan bahas beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melihat traffic milik siapa saja (bukan cuma punya pesaing).

Yang perlu dicatat adalah tidak ada satupun tools di internet yang bisa melihat traffic website orang lain secara akurat, semuanya adalah angka estimasi, tapi mendekati angka real.

Melihat Traffic Menggunakan Ahrefs

Ahrefs menjadi tool paling disukai pemain SEO saat ini. Fiturnya keren, data-datanya lengkap dan paling akurat dibanding tool sejenis.

Caranya, cukup masukkan alamat website (apa saja) ke kolom yang sudah disediakan, makan akan muncul estimasi traffic dari website tersebut.

Pada kolom Organic traffic itu menampilkan angka traffic website dalam satu bulan.

Artinya website vatih.com menurut Ahrefs mempunyai pengunjung sekitar 300-an per hari (9.800/bulan).

Untuk bisa menggunakan situs ini, kamu harus bayar dulu. Ngga bisa gratis. Menjengkelkan ya? Buat kamu mungkin iya, buat saya sih ya geli-geli sedikit, hehe.

Melihat Traffic Website Pakai SimilarWeb

SimilarWeb adalah perusahaan yang fokus di analisa data, ia berdiri tahun 2007, lebih dahulu dari Ahrefs, tapi fitur-fiturnya masih kalah dengan Ahrefs.

Ketika Ahrefs menggebrak dengan berbagai fitur kerennya, SimilarWeb mendadak meluncurkan fitur-fitur keren juga.

Saya coba masukkan vatih.com ke SimilarWeb, dan hasilnya lack of data.

Mungkin karena situs ini juga tidak terkenal, jadi SimilarWeb-nya males untuk crawl data.

Saya diminta connect website untuk menampilkan data.

Saya diharuskan pasang kode khusus di vatih.com dan SimilarWeb akan tahu secara detail berapa sesungguhnya data traffic website saya. Saya sih emoh, lha saya sudah pasang Jetpack dan Google Analytics untuk rekap data statistik kok.

Uniknya, di bagian info lain di web SimilarWeb, ada data semacam ini untuk situs vatih.com:

Meskipun dia tidak bisa menampilkan angka secara detail, SimilarWeb bisa tahu dari mana saja sumber pengunjung website vatih.com yang menurut saya data itu cukup akurat.

Pakai Alexa Untuk Melihat Traffic

Ini adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 1996 dan dibeli oleh Amazon pada tahun 1999.

Secara kemampuan penyajian data, Alexa berada di atas SimilarWeb dan di bawah Ahrefs. Dengan mengandalkan versi gratisnya sudah cukup memberikan beberapa data menarik dari situs yang kita inginkan.

Dulu pada rentang tahun 2010 sampai 2015 menjadi acuan bagi semua orang untuk menilai kualitas sebuah website.

Alexa rank menjadi kebanggaan bagi para pemilik website untuk “dipamerkan” ke orang lain.

***

Dari ketiga situs itu, mana yang paling bagus?

Kalau saya urutannya begini:

  1. Ahrefs. Data paling akurat dan lengkap. Tak ada versi gratis.
  2. Alexa. Data lumayan. Ada versi gratis.
  3. SimilarWeb. Data bisa dimanfaatkan. Ada versi gratis.

Melihat Traffic Website Sendiri

Website seperti Ahrefs, SimilarWeb, dan Alexa tidak bisa menyajikan data secara akurat.

Untuk bisa tahu data paling akurat ya harus mengguanakan aplikasi analisis sendiri.

Google Analytics

Dari sekian banyak platform yang ada, yang paling komprehensif adalah Google Analytics.

Platform garapan Google ini bisa diimplementasikan ke semua jenis website. Baik itu website dinamis berbasis content management system (seperti WordPress & Blogspot), juga website statis berbasis HTML biasa.

Dia enteng dan tidak memberatkan server.

Jetpack

Ini adalah plugin khusus WordPress. Tampilannya lebih simpel dan mudah dipahami ketimbang Google Analytics. Saya pernah bahas ini di plugin wajib WordPress.

Kekurangannya, tidak dianjurkan (dipakai) untuk situs dengan pageviews lebih dari 100rb per hari. Bisa lemot.

***

Dari kedua platform itu, bagus yang mana? Saya pakai keduanya, tergantung kebutuhan aja. Yang jelas kalau mau super enteng ya pakai Google Analytics.

Wis, sudah.