Apakah Outbound Link Berpengaruh Terhadap SEO?

Outbound link adalah link di website kamu yang mengarah ke website lain, misalnya ketika kamu membuat backlink untuk Revorma.com.

Yang dengan kata lain, kamu mengangkat reputasi Revorma.com.

Masalahnya, ada sifat tamak dalam diri manusia. Tidak suka mengangkat reputasi orang lain, tidak ingin orang lain lebih baik dari dirinya, apalagi jika hal itu disebabkan karena dirinya sendiri, secara cuma-cuma pula. Apalagi ketika orang itu bukan siapa-siapanya, tidak mempunyai posisi yang spesial di matanya.

Jadi, bagi orang yang sangat paham tentang bagaimana cara kerja backlink, sangat sulit dan berat baginya untuk memasang backlink bagi orang lain di websitenya (outbound link). Karena berasumsi website yang diberikan backlink akan semakin naik reputasinya.

Tapi, benarkah cara berpikir semacam itu? Jawabnya adalah tidak benar.

Benar bahwa Revorma akan naik reputasinya ketika kamu buatkan backlink, tapi kamu tidak serta merta “rugi”, kamu juga akan memperoleh keuntungan. Google sangat fair di sini.

Outbound akan membantu menaikkan nilai halaman kamu ketika outbound yang kamu buat relevan dengan tema yang sedang kamu bahas.

Misalnya saya sedang membahas tentang strategi berjualan yang di dalamnya menyinggung marketplace, maka tulisan atau keyword saya akan terbantu ketika di halaman tersebut yang memberikan backlink pada Bukalapak dan Tokopedia. Atau memberikan link ke Wikipedia untuk artikelnya yang menjelaskan definisi dari marketplace.

Tapi tidak semua outbound link akan memberikan dampak yang bagus untuk kamu.

Berikut ini 2 poin yang harus kamu perhatikan supaya outbound link yang kamu buat bisa memberikan dampak positif terhadap keyword yang sedang kamu bidik.

  1. Pastikan website tujuan adalah website Authority.
  2. Pastikan juga bahwa URL tujuan merupakan konten dengan tema yang relevan. Kalau kamu sedang bahas bisnis, maka outbound yang kamu berikan juga harus bertema bisnis.
  3. Ketika kamu ingin menggeser kompetitor, jangan pernah membuat outbound link yang mengarah ke kompetitor, cari web authority lain yang tidak di halaman 1.

Semoga mencerahkan. Demikian 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *