Mengapa (Sebagian dari) Mereka Tidak Mau Berbagi Pengalaman?

Membangun bisnis online AdSense tidaklah sederhana. Ada begitu banyak hal yang dilakukan selama proses membangun situs Authority untuk AdSense.

Jadi, wajar jika para pemain AdSense enggan untuk memberi tahu informasi atau alamat websitenya.

Karena dengan memberi tahu alamat websitenya, maka akan terlihat juga keyword yang menjadi andalan web tersebut dalam mendulang pundi-pundi dolar. Dengan tahu website juga bisa dipelajari berbagai strategi lainnya yang digunakan mereka dalam menjalankan bisnisnya.

Menjadi target klik brutal atau bomb click juga menjadi salah satu alasan.

Kalau kamu bertanya, “Terus kenapa kalau strateginya diketahui orang?” ya nanti dia mendapat kompetitor baru.

Sama seperti bisnis di bidang yang lainnya. Kuliner misalnya, tidak mungkin si owner mau begitu saja menjawab pertanyaan “resepnya apa aja?”

Pertanyaan Yang Relevan

Jangan pernah bertanya “websitenya apa?”, karena tidak akan pernah dijawab dan cenderung terlarang untuk ditanyakan. Artinya, kamu sia-sia kuadrat.

Lebih baik tanyakan pada mereka sesuatu yang lebih bersahabat seperti “udah mulai sejak kapan?”, “niche tentang apa?”, “sendiri atau tim?”, bangun dulu interaksi kamu dengan mereka, sampai akhirnya kamu akan mendapatkan berbagai informasi rahasia yang tidak akan pernah dibagikan pada orang lain di tempat umum (publik).

Alhamdulillah saya kenal dengan beberapa online marketer yang cukup punya nama di Indonesia, saya rutin mendapat informasi-informasi rahasia yang sepertinya sulit ditemui di tempat lain.

Tanpa diminta secara bertubi, mereka dengan sendirinya mau berbagi, karena selama ini sudah merasa nyaman ketika berdiskusi atau berbicara dengan kita.

Karena ada orang yang tiba-tiba menyapa dengan kalimat “Mas bisnisnya apa?”, atau “Mas ajarin aku bisnis internet dong”, yang tidak kalah gemes “Mas rumahnya mana, aku mau belajar ke rumah mas”.

Hey, itu pertanyaan yang menyebalkan dan cenderung tidak ingin dijawab dengan baik.

Awal yang harus kamu jalin adalah dengan membeli tools yang mereka buat,  atau sesuatu yang mereka jual, atau kalau belum ada dana bisa dengan aktif memberikan komentar di web atau status Facebooknya dengan pertanyaan yang berbobot dan ramah.

Lakukan ini selama berbulan-bulan, kuatkan interaksi, dan insya Allah apapun yang nantinya kamu tanyakan akan diladeni untuk dijawab atau dipenuhi.

Begitu.

Tinggalkan komentar