Poin-poin Penting yang Wajib Ada Saat Melakukan Evaluasi Kinerja SEO

Aktifitas apapun yang kamu lakukan harus mempunyai things to do dan target yang jelas. Lebih-lebih aktifitas yang proses evaluasinya tidak dilakukan oleh orang lain tapi justru oleh diri kita sendiri.

Siap ngga mental kita untuk konsisten dengan komitmen yang sudah kita buat dan pegang sendiri?

Saat ini kamu membaca modul terakhir dari lima modul materi belajar SEO.

Buat saya, hal ini menjadi wajib karena saya ngga mau kerja secara asal-asalan, seenaknya sendiri, yang akhirnya banyak waktu terbuang sia-sia. Meski hal tersebut tidak dituntut pertanggung jawabannya oleh orang lain.

Saran saya beberapa poin ini juga kamu jadikan poin wajib saat kamu melakukan evaluasi terhadap kerja-kerja bisnis online berbasis SEO.

1. Cek Posisi Keyword di Google

Kalau kamu adalah orang yang rajin mengoptimasi keyword di Google, maka kamu pasti penasaran kan konten-konten yang sudah ada di website kamu berada di posisi berapa sebenarnya?

Oke, saya dulu juga mempertanyakan hal yang sama. Dan konyolnya, saya melakukan cek-ricek itu secara manual. Kalau kamu masih melakukan cara konyol itu, saatnya berubah!

Mari kita pelajari bersama. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan.

A. Hubungkan ke Google Analytics dan Search Console

Cara yang cukup bagus untuk kamu lakukan adalah dengan meminta bantuan Google Analytics dan Search Console. Ini hanya bisa kamu gunakan untuk melihat posisi website kamu sendiri, bukan web kompetitor.

Caranya, kamu sudah harus menghubungkan website kamu dengan Search Console. Silahkan ikuti panduan ini untuk menghubungkan website kamu ke Google Analytics dan Search Console.

Setelah terhubung, Google masih harus melakukan collect data dalam beberapa jam. Anggap saja 2×24 jam. Karena kalau kamu mau cek data langsung setelah terhubung pasti datanya masih kosong, ngga bisa langsung ada.

Setelah 2×24 jam, kamu bisa login ke Search Console, pilih domain yang ingin kamu cek keywordnya. Kemudian masuk ke menu Search Traffic > Search Analytics. Seperti gambar di bawah ini.

Tampilan analisis keyword dari situs yang saya kelola http://cara.media
Tampilan analisis keyword dari situs yang saya kelola http://cara.media

Maaf ya disensor, kalau tidak terlalu banyak keyword berharga yang saya umbar. Nanti jadi nambah pesaing, hehe.

 

B. Menggunakan WhatsMySerp

Cara lainnya adalah menggunakan fitur dari whatsmyserp.com/serpcheck.php. kamu cukup masukkan domain website kamu, pilih google.co.id (atau terserah kamu), kemudian masukkan keywordnya, dan klik tombol refresh. Dalam beberapa waktu kemudian akan muncul hasilnya.

Keywordnya ngga disensor tuh :D

Silahkan dioprek pada bagian yang saya lingkari merah di atas.

Dengan bantuan tools ini, kamu juga bisa cek keyword yang sama dengan kompetitor kamu. Caranya cukup isi domain kompetitor pada bagian Competitions Domain.

Bagaimana Jika Web Tidak Muncul di WhatsMySerp?

Untuk diketahui bahwa WhatsMySerp hanya menampilkan 300 hasil pencarian atau 30 halaman saja (ingat bahwa setiap halaman Google menampilkan 10 hasil).

Kalau web kamu masih belum muncul di WhatsMySerp, itu artinya web kamu berada di posisi 301 ke atas. Masih banyak PR yang harus kamu lakukan supaya keyword bisa segera merangkak naik.

* * *

2. Evaluasi Target Referring Domain (Backlink)

Yang kita ukur ini referring domain (RD) lho, bukan backlink (BL). Karena RD sudah pasti BL sedangkan BL tidak semuanya dianggap RD. Lebih jelasnya bisa baca penjelasa Apa Itu Referring Domain?

Cara untuk melihat berapa RD yang sudah kita punya adalah dengan menggunakan Ahrefs.

Kalau saya pribadi baru akan mengevaluasi ranking keyword di Google setelah RD mencapai angka 100. Jadi ya wajar misalnya RD belum 100 dan keyword juga belum di halaman 1. Tapi kalau RD sudah lebih dari 100 dan keyword masih tertahan di halaman 2 atau 3 maka ada variabel lain yang harus dievaluasi (dibahas di poin-poin selanjutnya).

Nah, sekarang giliran kamu. Berdasarkan kesibukan aktifitas, kira-kira berapa banyak RD yang mau kamu target dalam 1 bulan? Fokus saja pada target masing-masing.

Kalau dalam 1 bulan hanya bisa membuat 30 RD, maka untuk bisa tembus 100 butuh waktu setidaknya 4 bulan. Barulah pekerjaan SEO kamu terlihat hasil.

Itupun perlu diingat bahwa RD yang kamu bangun, bagaimana kualitasnya? Apakah sudah memenuhi standar backlink berkualitas? Berapa banyak backlink kontekstualnya?

3. Apa Saja yang Sudah Dikorbankan?

Hasil yang bagus atau target dan impian itu membutuhkan persembahan dan pengorbanan. Jangan pernah berharap hasil memuaskan kalau pengorbanan kamu biasa-biasa saja.

Setidaknya ada 3 hal yang perlu kamu korbankan untuk SEO.

A. Waktu

Berapa jam per hari atau per pekan waktu yang kamu alokasikan untuk aktifitas SEO? Seperti riset keyword, riset produk, menulis konten berkualitas, membangun backlink berkualitas. Dan konsistensi yang kamu lakukan untuk mengulang-ulang rutinitas di produksi konten dan produksi backlink.

Kalau saya memang seorang yang full time di SEO.

Jam kerja saya adalah untuk SEO. Alhamdulillah saya bisa handle banyak keyword sekaligus dalam 1 waktu, sehingga dalam jangka 2 atau 3 bulan juga akan ada beberapa keyword sekaligus yang bisa langsung menghasilkan.

Sekarang kamu perlu tentukan hal ini untuk kemudian menjadi evaluasi setiap 1, 2, atau 3 bulan.

B. Menambah Wawasan Terhadap SEO

Apa yang kamu pelajari dari Revorma ini bisa dibilang baru secuil ilmu tentang SEO, meski saya sudah berusaha semampunya untuk sajikan materi pembelajaran. Kamu tetap harus membaca di blog-blog lain, terutama di blog-blognya wong-Inggris.

Dari sekian banyak blog yang bisa kamu baca, saran awal saya bacalah blognya Ahrefs sampai tuntas. Dari 1 sumber itu saja kamu akan mendapatkan banyak sekali insight menarik terkait SEO. Nanti dari sana kamu akan menemukan blog-blog lain yang useful tentang SEO.

Alokasikan waktu kamu untuk membaca wawasan baru. Kalau saya, beberapa materi/konten/artikel penting tentang SEO saya print untuk bisa saya baca berulang-ulang.

C. Konsistensi

Ilmu ngga akan ada manfaat atau hasil tanpa amal. Dan amal akan basi tanpa konsistensi.

Setelah kamu mempelajari berbagai informasi tentang SEO, segera buat to do list yang sifatnya harian atau pekanan. Saya yakin to do list itu isinya akan gitu-gitu aja terutama di produksi konten dan produksi backlink.

Orang bijak mengatakan, “Saya boleh kalah ilmu, tapi saya ngga boleh kalah rajin (konsisten).”

Kalau kamu bisa konsisten produksi konten yang sesuai dengan kaidah riset keyword dan standar SEO onpage. Juga bisa konsisten produksi backlink dengan standar kualitas yang terjaga. Insya Allah hasil tidak akan pernah mengecewakan.

***

Pengorbanan tak akan sia-sia kalau ada ilmunya.

4. Variabel Lainnya

Di bagian ini sebenarnya fleksibel aja. Kamu bisa tambahkan sendiri variabel apa saja yang ingin kamu jadikan bahan evaluasi. Ada baiknya variabel SEO yang sudah kamu pelajari di bab-bab sebelumnya kamu jadikan bahan untuk evaluasi. Seperti hal-hal ini:

  1. Dalam 1 pekan berapa konten yang bisa kamu produksi? Tentunya konten yang lebih dari 1.000 kata.
  2. Apakah gambar-gambarnya juga sudah teroptimasi secara maksimal? Ada alt dan title.
  3. Sudah share ke social media? Bagaimana respon pembaca? Ini nanti berkaitan dengan time on site dan sejenisnya.
  4. Apakah proses optimasi sudah lebih bagus atau minimal mendekati proses optimasi yang dilakukan kompetitor?

Penutup

Alhamdulillah kamu baru saja menuntaskan materi belajar SEO di Revorma. Kira-kira seperti inilah gambaran umum materi yang saya ajarkan ke para santri di Pesantren Sintesa. Kamu juga bisa melakukan apa yang mereka lakukan tanpa harus ikut nyantri di Magetan, cukup dengan mempraktekkan materi-materi di Revorma.

Kalau kamu menginginkan materi yang lebih seger dan menggugah, kamu bisa join ke Revorma Premium. Penjelasan materi di sana lebih advance, lebih teknis, dan lebih serius.

Kalau merasa materi tentang belajar SEO ini bermanfaat, boleh bantu share materi ini ke temen-temen kamu yang baru mau belajar SEO.

Maturnuwun.