Internet Marketing untuk Istri

Judulnya ambigu banget. Udah mirip tagline bansos, koin untuk Riva Sakina, halah.

Jadi, sudah hampir setahun belakangan ini saya fokus di dunia programming. Selama fokus di programming, ilmu internet marketing yang pernah saya pelajari dan praktekkan jadi nganggur. Sayang kalau ngga dimanfaatkan. Akhirnya, proses transfer ilmu terjadi.

Saya ke mana-mana ngajari orang bagaimana cara membangun bisnis melalui internet, eh tapi istri sendiri ngga diajari. Awalnya karena dia masih kurang interest terhadap hal ini. Yang ia bayangkan adalah sesuatu yang rumit.

Singkat cerita, akhirnya istri mulai semangat belajar internet marketing. Saya menyambut hal ini dengan semangat yang sama. Tapi ada kendala, saat dia dan saya sedang on fire untuk transfer ilmu, kami sedang dipisahkan oleh jarak. Istri di Magetan menjadi kepala sekolah di salah satu sekolah yang dikelola oleh keluarga, dan saya di Jogja membangun jaringan dan mempelajari ilmu-ilmu yang perlu saya pelajari.

Namanya ada kemauan, pasti ada jalan. Proses transfer ilmu tetap jalan meski terpisah jarak. Kadang saya membuat video screencast, mengirim screenshot, membuat penjelasan sederhana, dan semua interaksi terjadi di internet.

Dalam sesi ini, istri langsung belajar dan praktek dua ilmu, Facebook dan SEO. Setiap pagi, setelah Shubuh dan setelah tilawah, juga saat si kecil masih terlelap, istri menjalankan aksinya. Setiap hari menulis minimal 1 konten unik yang diupload di sebuah niche web yang kita bangun. Setiap hari membuat penjadwalan konten untuk Facebook.

Alhamdulillah istri termasuk individu yang excellent dalam membuat konten. Jadi saya tidak perlu repot mengajari bab ini. Saya hanya kasih clue, kamu boleh copas dari mana aja, ngga perlu pusing mikir ide, tapi untuk konten yang dimasukkan ke website harus rewrite sampai paling tidak 50%.

Sedangkan saya kebagian tugas menjalankan teknis yang belum bisa dieksekusi istri.

Setiap hari saling memberi laporan perkembangan. Di satu pekan pertama terkumpul 5000 penggemar niche di Facebook, 7 artikel di website, dan 2 transaksi dengan keuntungan 200 ribu. Lumayan untuk seorang pemula, hehe.

Sampai tulisan ini dibuat, proses ini terus berlangsung dan masih dengan semangat yang sama.

Bagi kami, hal yang kami lakukan saat ini (membuat konten dan membangun jaringan niche di internet) adalah membangun investasi untuk jangka panjang. Sejak memasuki era internet, investasi tidak hanya untuk property, tanah, emas, dan saham. Sebuah brand digital dan proses farming digital juga merupakan investasi yang kami yakin akan ada perputaran bisnis yang luar biasa di satu tahun yang akan datang.

Yakin Ngga Mau Komen?