Mau Cepet Halaman Pertama Google? Pakai Pengaturan Server Ini

Ah, udah lama ngga nulis di kolom bisnis, belasan konten terakhir di kolom ini yang tulis adalah temen-temen penulis. Padahal banyak yang pengen saya tulis, cuma ya emang harus mantep banget mood-nya biar tulisannya maksimal.

UPDATE: Yang mau pindah server bisa baca tulisan ini: Cara Migrasi Server WordPress.

Berawal dari update Telegram saya https://t.me/vatih/199 yang bunyinya:

Saya punya client, yang keywordnya naik cuma gara-gara webnya saya pindah ke server yang bener.

Banyak temen-temen yang tanya seputar standar server yang bener (versi saya).

Langsung aja lah.

Ada Apa dengan Server?

Ya ringkasnya ada 2 jenis server yang umum banget dipakai sama netijen:

  1. Shared Hosting
  2. Virtual Private Server

Bahasa gampangnya, Shared Hosting itu satu rumah disewa bareng-bareng 10 orang (buat kosan). Kamar mandi gantian, listrik terbatas, suka ada konflik internal, dll.

Kalo Virtual Private Server atau biasa disingkat VPS itu ya satu rumah disewa sama satu orang aja. Kalo kebelet ngga usah ngantri, barang-barang pribadi aman ditaruh mana aja, mau aktifitas ga ada yang ganggu, dll.

Dari sini udah clear banget bahwa SEO ngga akan maksimal di Shared Hosting (bukan berarti ngga bisa, cuma ngga stabil dan ngga maksimal)

Sampe di sini saya ngga akan bahas lebih lanjut tentang Shared Hosting.

Virtual Private Server Alias VPS

Ada banyak banget perusahaan yang menawarkan layanan VPS, dan 90% web pribadi saya ada di Vultr.

Daftar lewat link saya https://www.vultr.com/?ref=8523567-6G dan dapetin deposit $100.

SYARATNYA: Kamu cukup spending $25 aja. Ngga harus langsung deposit $25 ya. Jadi misal kamu isi $5 dulu ya ngga apa-apa, yang penting nanti kamu dapet $100-nya setelah spending (mengeluarkan) sekitar $25. Kalo mau instan, ya langsung isi aja $25 nanti bonus $100 langsung masuk ke billing.

Pengalaman saya pakai Vultr selama ini berhasil membuat saya untuk ngga kepikiran pindah ke tempat lain. Sampe sekarang masih jadi salah satu best of the best versi saya sih.

Pengaturan Server di Vultr

Kita mulai dari deploy server di Vultr.

Kira-kira ini racikan yang saya pakai:

  • Server: Cloud Compute
  • Location: Bebas di mana aja (ngga harus yang deket sama target pembaca)
  • Server Type/OS: Ubuntu 18.04 x64
  • Server Size: Yang $5 udah cukup banget

Udah, yang lainnya opsional aja.

Tunggu sekitar 15 menit, biar deploy berjalan lancar.

Install Server Pakai Runcloud

Nah, ini jurus rahasianya.

Runcloud inilah core of the core dari pembahasan kali ini.

Kamu tuh ngga usah pusing sama banyak pendapat mengenai settingan server yang bilang A, B, C, dst.

Ikutin aja settingannya Runcloud dan urusan beres.

Lihat video saya di bawah untuk tutorial cara install server di Runcloud.

Kenapa pakai Runcloud? Ini beberapa alasannya:

  • Mereka adalah industry-leading di bidang panel untuk cloud server (VPS).
  • Mereka punya tim yang paling expert untuk ngeracik modul apa yang idealnya dipasang di server.
  • Dari sisi security, insya Allah server kamu aman, nyaman, dan ngga bisa jadi sasaran orang usil.
  • Runcloud udah didesain sangat WordPress friendly. Modul-modul yang dipake udah sejalan sama kebutuhan CMS kita (WP).
  • Modul-modul di servernya rutin diupdate secara berkala, wis pokoknya ngga perlu pusing lah.
  • Kamu ngga perlu konsultan khusus cuma buat ngurusin teknis begini, tinggal klak-klik, beres.
  • Para expert merekomendasikan Runcloud.

So, sampe sini, lupakan semua platform panel untuk VPS selain Runcloud. Karena selain powerful, Runcloud juga menawarkan layanannya secara gratis!

Tips dari saya sih gini:

  • Bikin akun Runcloud baru setiap mau connect ke server baru. Soalnya di versi gratis, kamu cuma bisa connect ke 1 server aja.
  • Kalaupun mau bayar, worth it banget kok, dan price nya juga termasuk yang termurah dari platform lain.

Jangan Install WordPress Secara Manual

Buat para pengguna VPS, kalau selama ini install WordPress pakai SSH, sekarang jangan lagi, terlalu riskan dari banyak sisi.

Install WordPress-nya langsung dari panelnya Runcloud. Mereka punya mekanisme khusus untuk install WP at it’s finest.

Kesimpulan

Ini udah jelas banget deh. Kalau dibuat summary-nya kira-kira begini:

  1. Pakai Vultr (dengan settingan sesuai yang saya jelasin di atas)
  2. Install server pakai Runcloud
  3. Install WordPress dari panel Runcloud

Dan hidup kamu terselamatkan!

Dengan cara begini, server kamu akan waz-wuz, ngga butuh maintenance, sangat secure, dan yang pasti Google suka.

Insya Allah bakal cepet naik ke halaman pertama.

UPDATE: Terus gimana caranya pindah dari server lama ke server baru? Baca tulisan ini: Cara Migrasi Server WordPress.

Selesai.

52 pemikiran pada “Mau Cepet Halaman Pertama Google? Pakai Pengaturan Server Ini”

  1. Mas saya awam banget dengan VPS, bagaimana cara pembayaran nya , kalau tidak pakai CC, karena saya tidak punya CC, dan cara dapat deposit secara cuma2 bagaimana mas, terima kasih

    Balas
  2. Halo Mas Vatih, hari ini saya sudah coba gunakan vultr & runcloud, kemudian saya juga menggunakan cloudflare. Namun kenapa akses ke webnya lama banget ya, padahal saya pilih lokasi server Jepang, walaupun itu tidak berpengaruh seperti Mas Vatih jelaskan di video.

    Kalau ada waktu mohon penjelasannya Mas, kenapa loadingnya lama, apakah ada salah seting?

    Balas
  3. Assalaamu’alaikum Ustadz, kalau misalkan sudah migrasi ke VPS, apakah masih perlu pasang dan optimasi caching di WordPress? (CDN, W3 Total Cache dll) Atau sudah dioptimasi dari VPS nya?

    Balas
  4. halo mas, terima kasih atas informasinya… dan saya mau bertanya..

    “Bikin akun Runcloud baru setiap mau connect ke server baru. Soalnya di versi gratis, kamu cuma bisa connect ke 1 server aja.”

    satu akun runcloud apa bisa diinstall lebih dari 1 blog? atau harus membeli server baru dan kemudian dipasang dengan akun runcloud baru ?

    Balas
  5. Baru mulai Januari, mau nunggu sampai habis dulu (tahun depan) sambil dievaluasi, hehe.

    Trafik web udah mulai stabil 300-400an, kayaknya belum terlalu wajib pindah ya mas Vatih?

    Balas
  6. Izin bertanya mas Vatih. Waktu saya cek di menu pricing website runcloud per tanggal 2 Mei 2020, tidak ada lagi service yang $0/month, apa mungkin karena layanan gratisnya sudah dihentikan mas atau karena saya “salah masuk” tempat di website-nya? Hehe

    Balas
  7. Mas izin tanya,
    Saya awam dengan vps.
    Di vultr td, mas vatih sebutkan 5usd/bulan sanggup menampung 15ribu traffic per hari.
    Jika nanti traffic web naik, apa yg terjadi. Akan lemot?
    Kemudian, untuk upgrade bandwith bagaimana, agar bisa menampung traffic tadi?
    Apa ada setting lagi?
    Terimakasih.

    Balas
    • Kalau traffic lebih dari 15rb/hari, web akan lemot. Solusinya diupgrade ke server yang spek lebih tinggi. Caranya tinggal pilih paket yang lebih tinggi nanti akan terupgrade otomatis.

      Balas
  8. Mas vatih mau nanya, misal kita punya 5 akun adsense berbeda dengan blog yang berbeda juga, kira kira aman kah kalau di taruh di satu server VPS . Terimakasih atas pencerahannya.

    Balas
  9. Mas. Izin tanya. Pengalaman pakai vultr nanti ketika depositnya habis apakah dapet pemberitahuan mas? Atau enak cek berkala ya mas? Heheh maklum pengen nyoba tapi sering lupa tentang waktu. Terima kasih

    Balas
  10. Salam kenal,

    Menurut mas Ibrahim Vatih, lebih baik upgrade Vultr atau Runcloud berbayar, jika dirasa speednya kurang?

    Soalnya saya merasa speed “agak sedikit” berkurang setelah versi trial Runcloud saya habis, padahal traffic tidak nambah.

    Apa itu perasaan saya aja ya? Hehehe..

    Tp intinya kalau mau speed lebih jos lagi apakah hanya Vultr yang perlu diupgrade ke paket yg lebih tinggi?

    Terima kasih sebelumnya..

    Balas
  11. Assalamu’alaykum

    MAS VATIH, KLO DI SHARED HOSTING KAN BIASANYA ADA LIMIT DOMAIN, MISALNYA 20GB HANYA UNTUK 3 DOMAIN.

    NAH, KALAU DI VPS VULTR ITU MAKSIMALNYA UNTUK BERAPA DOMAIN YA?
    haturnuhun

    Balas
  12. Salam, Mas Fatih. Saya pembaca baru blognya dan kebetulan lagi cari-cari referensi soal VPS.

    Saya mau tanya, banyak yang bilang kalo VPS unmanaged gitu bikin kita sibuk sendiri urus server dan kalo ada gangguan keamanan kita mesti urus sendiri.

    Bener ga gambarannya kayak gitu, kita sibuk optimasi server dan soal keamanan kita mesti tanggung sendiri?

    Terima kasih sebelumnya.

    Balas
  13. Salam, Mas Vatih. Terima kasih buat tutorialnya.

    Saya mau tanya, banyak yang bilang full managed VPS gini potensi bikin kita sibuk dengan keamanan dan setting server, karena mesti urus sendiri. Apa bener sesulit itu maintenancenya buat yang ga ngerti koding?

    Terima kasih.

    Balas
    • Full managed itu bukan yang seperti ini, tapi yang ada panel umum (kayak plesk dll). Kalo ini namanya self-managed. Tapi yang self-manage seperti ini (pakai runcloud) gampang banget, ngga perlu dimaintenance malah. Dan ngga perlu paham coding.

      Balas

Tinggalkan komentar