Talkshow Bareng Uswah Student Center

Ibrahim Vatih
20 August 2011

Sekitar satu bulan lalu, saya diminta untuk menjadi salah satu narasumber dalam sebuah acara Talkshow di Surabaya oleh salah seorang kawan yang juga menjadi panitia penyelenggara acara tersebut.

Karena memang status saya adalah seorang pengangguran yang ngga pernah terikat waktu utuk melakukan ini-itu, jadi ya tanpa pikir panjang, tawaran itu langsug saya terima. Tentunya setelah kawan ini menjelaskan tentang rincian acara, siapa audiencenya, apa temanya, dll.

Sambil berjalannya waktu, panitia selalu menghubungi saya. Untuk keperluan jalannya acara pada hari H. Tanggal 20 Agustus 2011. Diminta untuk mengirimkan foto-foto yang akan dibuat video profile pada saat jalannya acara. Hehe, kesempatan bagi saya untuk menunjukkan kenarsisan saya pada publik -halah-

Juga diminta untuk mengirimkan CV singkat untuk diperkenalkan pada audience. Pada bagian ini, saya sedikit bingung, CV seperti apa yang ingin saya tuliskan. Saya bukan orang ‘berpendidikan’, hanya alumni Tsanawiyah. Saya juga tak mempunyai profesi yang jelas, serabutan. Saya juga tak pernah meraih prestasi akademi (bagaimana mungkin bisa didapat, sekolah aja engga, ahahay!). Akhirnya saya tulis seadanya saja.

* * *

Tanggal 19 Agustus, pada malam hari saya mempersiapkan beberapa onderdil yang ingin saya bawa ke acara, termasuk juga mempersiapkan materi yang ingin saya sampaikan pada audience. Dan yang tak kalah penting adalah mempersiapkan bahan-bahan untuk promosi Fimadani di sana, haha.

Jam 03.00 tanggal 20 Agustus, saya bersama Sa’id (adik) berangkat menuju Surabaya, menggunakan mobil. Setelah sebelumnya sahur seadanya. Menembus jalanan yang lengang dini hari. Masih sepi. Baru 20 menit mobil melaju, Sa’id sudah memejamkan mata. Haih -__-‘

Ketika mulai memasuki jalan Propinsi, arus mulai ramai. Berhenti sejenak di sebuah pom bensin, untuk buang hajat juga menunaikan kewajiban Shubuh.

Sepanjang perjalanan, saya menikmati suasana sambil mendengarkan lantunan lagu-lagu yang agak nge-beat. Ini salah satu kebiasaan saya untuk menjauhkan rasa kantuk saat sedang mengendara.

Sekitar pukul 07.30, mobil sudah memasuki kota Surabaya, tinggal menuju lokasi acara. Asrama Haji Sukolilo. Sesampainya di lokasi, saya langsung ganti kostum, merapikan wajah penampilan dan mandi memakai pewangi. Juga memakai sepatu. Penampilan saya memang sengaja saya buat agak gahol. Segmennya anak-anak gahol semua :D

Seperti biasa, rangkaian acaranya dimana-mana selalu tak berbeda jauh. Pembukaan, sambutan, hiburan, acara inti, dan acara pendukung lainnya.

Singkatnya, acara talkshow sudah rampung. Saya mempromosikan sedikit tengan Ikhwah Gaul juga Fimadani.

Saya teringat ketika sesi tanya jawab. Manusia yang bertanya paling akhir adalah orang yang pernah satu almamater dengan saya beberapa tahun silam. Seorang perempuan. Saya masih ingat wajahnya. Tapi sepertinya dia lupa dengan saya. Pertanyaan yang ditujukan untuk saya. Problematika anak muda masa kini.

Sebelum saya menjawab pertanyaan-nya, saya bertanya pada perempuan tersebut, “Atika ya?” dari bangku audience ia mengangguk, dan mimik wajahnya seketika berubah. Sepertinya dia baru sadar siapa orang yang dia tanya setelah saya bertanya demikian padanya. Eh, penting ngga sih bahas beginian?

Diakhir talkshow, ada sesi pemotretan dan penyerahan kenang-kenangan. Ini dia penampakannya:

Talkshow Akbar Bareng Uswah Student Center

Selesai acara, saya mengobrol dengan beberapa orang. Ada orang baru, juga kawan-kawan lama yang Allah pertemukan dalam ruangan itu. Yang sudah bertahun-tahun tak bersua. Unik memang. Tak pernah direncanakan sebelumnya.

Setelah puas bercengkrama dengan banyak orang. Saya dan Sa’id segera prepare untuk pulang ke Magetan. Jam 14.00 kami melaju meninggalkan kota Surabaya.

Jam 17.30 berhenti sejenak di daerah Nganjuk untuk membeli jajanan. Waktunya membatalkan puasa. Dan satu jam kemudian, saya sudah menginjakkan kaki di halaman rumah. Melelahkan. Tapi seru.

Demikian dongeng hari ini. Semoga terhibur.